Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Sulbar

Haji Sabar Saudagar Bengkel Rappang Ini Tetap Berbagi Meski 3 Anak, 2 Cucu Meninggal Gempa Sulbar

Kisah Haji Sabar Bagi-bagi Makanan, Tetap Berbagi Meski 3 Anak, 2 Cucu Meninggal karena Gempa Sulbar

Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM/NURHADI
Pemilik Bengkel Usaha Rappang, Haji Sabar, menceritakan bagaimana ia selamat dari reruntuhan rumah lantai empat miliknya 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Mau belajar arti kesabaran? Bisa belajar kepada Haji Sabar pemilik Bengkel Usaha Rappang Mamuju.

Haji Sabar kehilangan keluarga terdekatnya meninggal dunia karena Gempa Sulbar baru-baru ini.

Tiga anak dan dua cucu meninggal karena gempa.

Pemilik Bengkel Usaha Rappang Mamuju, Haji Sabar saat hendak menyerahkan bantuan kepada warga sesama korban gempa di Mamuju Sulbar.
Pemilik Bengkel Usaha Rappang Mamuju, Haji Sabar saat hendak menyerahkan bantuan kepada warga sesama korban gempa di Mamuju Sulbar. (TRIBUN TIMUR/NURHADI)

Tapi kehilangan itu tidak menghilangkan sifat aslinya, gemar berbagi.

Ya, berbagi! Ini mungkin salah satu resep rahasianya kenapa bengkelnya 'Usaha Rappang' di Mamuju salah satu toko besar.

Haji Sabar tetap sabar dan tegar meski tertimpa musibah.

Rumah mewah berlantai empat pemilik Usaha Rappang itu, rubuh total setelah diguncang gempa magnitudo 6.2 SR pada Jumat (15/1/2021).

Bahkan H Sabar kehilangan anggota keluarga.

Tiga anak dan dua cucunya tewas tertimpa reruntuhan.

Meski dirundung duka, namun H Sabar tetap tak luput berbagi kepada sesama warga kurang mampu yang terdampak gempa bumi.

Apalagi mereka yang juga rumahnya hancur.

Kepada reporter Tribun Timur saat ditemui di tenda darurat yang dibangun di sisi kanan rumahnya yang rubuh, pria asal Sidrap, Sulsel ini, mengatakan meski ditimpa musibah namun tetap berbagi karena merasa masih kelebihan bahan makanan, sementara banyak yang sangat membutuhkan.

Apalagi, H Sabar mengaku banyak menerima kiriman bantuan dari keluarga besarnya yang di Makassar, Sidrap, Palu dan Palopo.

"Tidak adaji bantuan pemerintah masuk ke saya. Tapi saya keluargaku banyak, mereka semua datang bawa bantuan, makanya saya juga berikan bantuan orang yang membutuhkan atas nama bengkel Usaha Rappang," kata H Sabar saat ditemui Tribun, Kamis (21/1/21).

Dia mengaku sangat banyak yang membutuhkan bantuan. Utamanya anak kecil di tenda pengungsian.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved