Gempa Sulbar
Tempuh Jarak 15 KM, Relawan Muhammadiyah Pikul Bantuan Korban Gempa Sulbar ke Pelosok
Bencana gempa 6,2 SR mengguncang wilayah Sulbar mengakibatkan terjadinya longsor menutupi akses jalan Desa Salutahongan, Kecamatan Malunda, Majene.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE --Bencana gempa 6,2 SR mengguncang wilayah Sulawesi Barat mengakibatkan terjadinya longsor menutupi akses jalan Desa Salutahongan, Kecamatan Malunda, Majene.
Putusnya akses jalan ini membuat ratusan warga yang berjumlah ratusan kepala keluarga di desa itu terisolir beberapa hari pasca gempa.
Kondisi ini mengetuk hati para relawan untuk bergerak dan menembus desa itu untuk memberikan bantuan demi meringankan beban para warga.
Seperti dilakukan para Relawan Muhammadiyah di Majene. Mereka harus jalan kaki memikul donasi bantuan . Untuk mencapai daerah pelosok itu melewati jalur terjal dan pengunungan dengan jarak tempuh puluhan kilometer.
"Hari ini (Rabu 20/01/21), teman-temam membawa bantuan ke desa terjauh Kecamatan Malunda, yakni Desa Salutahongan dan harus ditempuh dengan berjalan kaki berjarak 15 km," tutur Irwan J, pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Majene.
Irwan mengatakan, sebelum penyaluran bantuan, relawan melakukan pendataan titik posko pengungsian di Kecamatan Malunda.
"Sekiranya ada ratusan KK dan ribuan jiwa yang dilayani posko, kami masih terus melakukan pendataan terkait data realnya," ujarnya
Bantuan yang disalurkan berupa bahan pokok, air minum, kebutuhan bayi, tikar, obat-obatan, sayur-mayur, dan kebutuhan lainnya. Bantuan tersebut datang dari pimpinan daerah muhammadiyah di berbagai daerah.
Posko Relawan Muhammadiyah di Majene berada di Kecamatan Malunda, salah satu kecamatan yang menjadi episentrum gempa 6,2 SR.
Posko tersebut juga merupakan pusat layanan Bantuan Muhammadiyah Disaster Managemen Center (MDMC) Sulawesi Barat dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Muhammadiyah Youth Preparedness Command).
Rencananya, Relawan Muhammadiyah Majene juga akan membuat posko ke dua di Salutambung, Kecamatan Ulumanda agar bantuan terdistribusi merata.
Berdasarkan data Pemprov Sulbar, Rabu (20/01/2021), korban gempa di Kabupaten Majene dirinci, 11 orang meninggal dunia. 215 luka berat. 4.421 orang mengungsi. 25 titik pengungsian (masih pendataan) Sedangkan di Kabupaten Mamuju, 79 meninggal dunia. 189 luka berat/rawat inap. 15.014 orang mengungsi. 5 titik pengungsian. (*)
Warga Dayanginna Mamuju Keluhkan Pendataan Rumah Rusak, Husni: Masa Kami Harus di Tenda Terus |
![]() |
---|
Jelang Dilantik Jadi Wakil Bupati Selayar, Saiful Serahkan Bantuan ke Korban Gempa Sulbar |
![]() |
---|
Percepat Rekonstruksi Pascagempa, Gubernur Sulbar dan Kadis PU Temui Dirjen Cipta Karya |
![]() |
---|
Kemensos Serahkan Santunan untuk 13 Ahli Waris Korban Gempa Majene |
![]() |
---|
Relokasi Korban Gempa Majene, Pansus DPRD Sulbar Pertanyaan Kesiapan Lokasi |
![]() |
---|