Gempa Sulbar
FKG Unhas, RSGMP, PABMI dan Yayasan CCC Gelar Aksi Solidaritas Bantu Korban Gempa Sulbar
Universitas Hasanuddin (Unhas) sebagai implementasi Unhas Humaniversity memberikan bantuan untuk para korban gempa Sulbar
Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bencana gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar) yang meliputi Mamuju dan Majene menjadi sorotan nasional.
Universitas Hasanuddin (Unhas) sebagai implementasi Unhas Humaniversity memberikan bantuan untuk para korban gempa Sulbar.
Kali ini, Fakultas kedokteran Gigi (FKG) Unhas berkolaborasi dengan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Unhas, Persatuan Ahli Bedah Mulut (PABMI) dan Yayasan Celebes Cleft Center (CCC) menggalang bantuan bersama-sama memberikan bantuan kepada korban gempa Sulbar.
Mereka membawa alat dan bahan kesehatan yang akan digunakan tim medis di Sulbar.
Tim ini dipimpin langsung oleh Direktur RSGMP Unhas yang juga sebagai ketua PABMI Wilayah Sulawesi drg. A. Tajrin. M.Kes. SpBM (K) didampingi oleh Ketua PDGI Cab. Majene drg. Idhan Khalid. Turut hadir pula dalam rombongan drg. Rahmat, drg. Husnul dan drg.Hidayat.
“Kegiatan seperti ini rutin kami lakukan jika terjadi bencana di Indonesia. Kali ini karena pandemi Covid-19, kami fokus pada bantuan alat dan bahan kesehatan yang sangat kurang di lokasi bencana diantaranya Hazmat, pakaian operasi, masker N95, masker bedah, masker kain, boot, Nurse Cap, Handscoon dan face shield”, jelas drg. Tajrin via rilis, Rabu (20/1/2021).
Alat dan bahan kesehatan tersebut, kata dia, nantinya digunakan untuk melakukan operasi dan memastikan pelayanan yang diberikan oleh Tim Kesehatan tetap aman dari Covid-19.
Bantuan diterima langsung oleh direktur RS. Regional Sulawesi Barat dr. Indah Nursyamsi, M.Kes didampingi oleh Ketua Tim Relawan Kesehatan yang juga Guru Besar Ilmu Bedah Unhas Prof Idrus A Paturusi dan Kepala Kamar Operasi RS Regional Sulawesi Barat drg. Zaitun Sumule.
Sementara itu Dekan FKG Unhas, drg. Muhammad Ruslin, menjelaskan bahwa tim ini merupakan bantuan gelombang kedua yang diturunkan dari unsur dokter.
Di mana hari sebelumnya telah diberangkatkan tim pertama yang terdiri dari mahasiswa sarjana dan profesi.
“Insya Allah bantuan gelombang ketiga untuk korban gempa Sulbar akan kami salurkan kembali berupa sembako, keperluan bayi, selimut serta sarung," tuturnya. (*)