Gempa Sulbar
91 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa Sulbar, 3 Orang Dinyatakan Hilang
Hingga hari ke lima pasca Gempa 6.2 SR mengguncang wilayah Provinsi Sulawesi Barat, Basarnas masih terus melakukan upaya scanning bagi korban gempa
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Suryana Anas
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Hingga hari ke lima pasca Gempa 6.2 SR mengguncang wilayah Provinsi Sulawesi Barat, Basarnas masih terus melakukan upaya scanning bagi korban gempa.
Hari ini, Basarnas asal Banjarmasin, rencananya akan melakukan upaya evakuasi di beberapa reruntuhan.
"Kami masih stand by di posko, dan hari ini kita masih akan melakukan scanning," ungkap Izul, salah satu tim Posko SMC Basarnas, via whatsapp Kamis (21/1/2021) pagi.
Disampaikan Izul, dari data sementara, hingga saat ini korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 112 orang, yakni 18 orang selamat, 91.
Korban meninggal dunia berjumlah 90 orang, terdiri dari korban meninggal asal Majene 11 orang dan Korban Meninggal asal Mamuju 80 orang.
Sementara data korban yang belum ditemukan, dilaporkan masih ada sebanyak dan 3 orang.
Untuk korban luka-luka disampaikan Basarnas, berjumlah 1822, terdiri dari luka berat 404 orang, luka sedang 240 orang dan lula ringan 1178 orang.
Adapun rincian korban luka-luka masing-masing Kabupaten yakni Mamuju dan Majene;
Mamuju, luka berat sebanyak 189 orang, luka sedang 240, luka ringan 688 orang.
Majene, luka berat 215 orang, luka ringan 490 orang.
Jumlah ini kata Izul, masih berpotensi bertambah, jika scanning telah dilakukan di semua titik terparah.
Laporan wartawan @sammy_rexta