Gempa Sulbar
Tempuh Perjalanan 350 Km, BCA Peduli-Jurnalis Ekobis Makassar Salurkan Bantuan Korban Gempa Sulbar
BCA Peduli bersama Jurnalis Ekobis Makassar, menyalurkan bantuan kepada orban gempa di Sulawesi Barat, Rabu (20/1/2021).
Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- BCA Peduli bersama Jurnalis Ekobis Makassar, menyalurkan bantuan kepada orban gempa di Sulawesi Barat, Rabu (20/1/2021).
BCA Peduli bersama Jurnalis Ekobis Makassar menempuh perjalanan sekitar 350 Km via darat untuk sampai di Mamuju.
Bantuan tersebut berupa sembako, susu bayi, popok, masker, selimut, makanan siap saja, air mineral hingga camilan dengan nilai bantuan Rp 100 juta.
Adapun rincian bantuan tersebut antara lain, selimut 250 lembar, indomie kaldu ayam 25 dus, pop mie ayam 25 dus, beras 5 kg merk petani 50 karung.
Sarden abc 155 gram (isi 60) 10 dus, air mineral club 50 dus, susu bayi tahap 2 800 gram (isi 18) 8 dus, susu bayi 1 tahun 800 gram (isi 18) 15 dus.
BCA Peduli bersama Jurnalis Ekobis Makassar turut mengirimkan sabun mandi lifeboy 85 gram isi 44 sebanyak 20 dus, masker icare (isi 50) 20 dus, biskuit regal 125 gram (isi 48) 10 dus, minyak goreng bimoli 1 lier (isi 12) 15 dus, malkist kelapa 50 dus dan malkist ori 50 dus.
"Jadi bantuannya (disalurkan hari ini) kebanyakan bahan makanan, kemudian kebutuhan bayi dan selimut,"kata Kepala Kantor Cabang Utama (KCU) BCA Pare-pare, Safruddin Syam.
Bantuan tersebut diantar langsung ke gudang logistik korban gempa di Aula Hj Andi Depu, Korem 142 Tatag.
Safruddin mengatakan, bantuan tersebut bersumber dari CSR Bank BCA yang memang diseluruhkan disetiap ada bencana alam.
"Jadi BCA Peduli memang sudah ada sejak dulu. Seperti bencana di Palu kami juga menyalurkan bantuan,"ujar Safruddin.
Menurutnya, bantuan CSR Bank BCA untuk korban bencana alam gempa bumi disalurkan lewat dua cara. Ada yang lewat udara, kemudian lewat darat.
"Yang lewat udara itu langsung dari Jakarta yang sulit diadakan di Makassar seperti tenda, Apd dan obat-obat, sementara yang lewat darat kebanyakan bahan makan,"katanya.
Kata dia, karena BCA tidak punya jaringan di lapangan sehingga bekerja sama dengan Jurnalis Ekobis yang memiliki jaringan di lapangan untuk mengkoordinasi bantuan.
"Terima kasih teman-teman jurnalis ekobis, karena kami akan kesulitan menyalurkan bantuan jika tidak ada jurnalis yang membantu di lapangan,"tuturnya.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) IV PT Bank Central Asia (BCA), BCA Hendrik Sia mengatakan, bantuan ini tak lepas dari komitmen perusahaan terhadap musibah yang menimpa negeri ini, khususnya di Provinsi Sulbar.
