Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Sulbar

KNPI Bulukumba Juga Galang Dana Bantu Korban Gempa Sulbar

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bulukumba, juga ambil bagian dalam aksi kemanusiaan.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
zoom-inlihat foto KNPI Bulukumba Juga Galang Dana Bantu Korban Gempa Sulbar
ist
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bulukumba, lewat bidang Sosial dan Tenaga Kerja bersama ketua Bidang Lingkungan Hidup, SAR Dan Penanggulangan Bencana, juga ambil bagian dalam aksi kemanusiaan.

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bulukumba, juga ambil bagian dalam aksi kemanusiaan.

Mereka bakal melakakukan penggalangan dana bantuan korban gempa Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Bidang Sosial dan Ketenagakerjaan KNPI Bulukumba, Ihsan Khalik Makkaraja, Rabu (20/1/2021).

Pihaknya akan melakukan penggalangan bantuan untuk diberikan kepada korban gempa mulai hari ini, Rabu hingga Jumat (20-22/1/2021).

Tak hanya itu, Ihsan juga menyebutkan, akan membuka posko di Sekretariat KNPI Bulukumba.

“Gempa yang melanda Mamuju dan Majene telah mengakibatkan banyak korban dan kerugian bagi masyarakat Mamuju dan Majene, untuk itu kami dari DPD KNPI Bulukumba sebagai representasi pemuda di Butta Panrita Lopi siap menggalang bantuan bagi para korban gempa tersebut,” tambahnya.

Ihsan Khalik Makkaraja menyebut, akan melakukan koordinasi kepada OKP serta mendorong kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Bulukumba untuk melakukan komunikasi kepada komunitas atau organisasi lainnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Lingkungan, SAR dan Penanggulangan Bencana DPD KNPI Bulukumba, Asbar menambahkan, jika bencana alam yang terjadi di Mamuju dan Majene  membangunkan kesadaran solidaritas sebagai sesama manusia.

Para korban gempa membutuhkan dukungan, sentuhan, bantuan baik moril maupun materil dari semua pihak.

“Gempa yang melanda mamuju dan majene meski tidak dalam bentuk tingkat yang tinggi, namun intensitasnya yang sampai ratusan orang yang mengalami dampaknya dan juga merusak perekonomian dan kehidupan masyarakat,” ujar Asbar. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved