Gempa Sulbar
Bareng Punggawa Garuda Select Wonderkid PSM Edgar-Rafli Semangati Korban Gempa Sulbar
Punggawa Garuda Select Semangati Masyarakat Sulbar yang Terdampak Gempa di Sulawesi Barat
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Bareng punggawa Garuda Select, wonderkid PSM Makassar, Edgar Amping dan M Rafli Asrul, beri semangat kepada seluruh korban dan pengungsi gempa Sulawesi Barat (Sulbar).
Dukungan dan ucapan penyemangat itu terpantau Tribun Timur pada unggahan video akun instagram Akademi PSM, Selasa (19/1/2021).
Garuda Select merupakan program pembinaan pemain bertalenta Tanah Air yang berkesempatan berlatih di Eropa.
Pada program yang sudah memasuki jilid ketiga ini, dua pemain Akademi PSM, Edgar Amping dan M Rafli Asrul, kembali terpilih.
Keduanya saat ini sudah berada di Inggris mengikuti berbagai program pembinaan hingga uji coba dengan klub negeri Ratu Elizabeth itu.
Gempa Sulbar yang terjadi di Mamuju dan Majene tentu membuat duka yang mendalam, termasuk bagi para punggawa Garuda Select.
Terlebih lagi, Edgar dan Rafli banyak menghabiskan waktunya di Mamuju, sebab Akademi PSM berpusat di ibukota Sulbar itu.
Duka cita mendalam dan juga dukungan untuk masyarakat yang masih terus berjuang menghadapi situasi pascagempa pun dilakukan Edgar Cs melalui unggahan video.
“Kami dari Garuda Select turut berbela sungkawa atas kejadian gempa bumi di Mamuju dan Majene Sulawesi Barat,” kata Edgar dalam video unggahan tersebut.
“Semoga terus diberi kesabaran, kekuatan dan terus berada dalam lindungan Tuhan. Sulbar Kuat,” tutupnya.
Update Korban Meninggal
Jumlah korban tewas akibat gempa bumi dengan kekuatan 6,2 SR yang mengguncang wilayah Sulawesi Barat (Sulbar), kembali bertambah.
Korban meninggal hingga saat ini, Selasa (19/1/2021), sudah mencapai 90 orang dengan rincian, 79 di Kabupaten Mamuju, dan 11 orang di Kabupaten Majene.
Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Badan SAR Nasional Palu, Andi Sultan mengatakan, tim SAR gabungan hingga saat ini masih melakukan assessment disejumlah lokasi yang terdapat bangunan dan mengalami kerusakan parah.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan jika di lokasi tersebut sudah tidak terdapat korban jiwa yang masih terjebak direruntuhan bangunan.
"Hari ini Senin (19/1/21) tim Basarnas Palu beserta tim SAR gabungan lainnya yang berjumlah 36 orang personil kembali melakukan penyisiran, " Kata Andi Sultan
Beberapa lokasi-lokasi terdampak gempa bumi yang disisir adalah RSUD Regional Sulbar di Jl RE. Martadinata, Kantor Taspen, Jl Abdul malik Pattana Endeng.
Kemudian SMKN 1 Rangas, JL Abdul malik Pattana Endeng, dan sebagian rumah warga yang berlokasi di JL Pelabuhan Fery Kota Mamuju.
Dari hasil pengecekan tim memastikan dilokasi tersebut sudah tidak terdapat korban jiwa.
Selain itu tim di posko SAR tidak lagi menerima laporan dari warga Mamuju terkait adanya anggota keluarga yang belum ditemukan atau hilang.
Kecuali di Kabupaten Majene dilaporkan tiga warga hilang dan saat ini masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan. Namun ketiganya belum diketahui indentitasnnya.(*)