Gempa Sulbar
Antisipasi Penjarahan, Minimarket di Mamuju Dijaga Polisi Bersenjata Laras Panjang
Pasca diguncang gempa bermagnitudo 6,2, swalayan dan mini market mulai buka di Sulawesi Barat, Rabu (20/1/2021) pagi.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasca diguncang gempa bermagnitudo 6,2, swalayan dan minimarket mulai buka di Sulawesi Barat, Rabu (20/1/2021) pagi.
Seperti terpantau di Jl Ir Juanda, Kabupaten Mamuju, ibu kota Provinsi Sulawesi Barat.
Salah satu mini market tampak mulai terbuka dan melayani kostumer.
Hanya saja, mini market itu dijaga oleh sejumlah personel kepolisian bersenjata Laras panjang.
Lebih kurang tiga personel yang berjaga di depan pintu masuk mini market.
Penjagaan itu untuk mengantisipasi adanya penjarahan.
"Kita diploting untuk antisipasi jika ada penjarahan," kata personel Sabhara asal Polda Sulawesi Tengah itu.
Dari beberapa sudut kota, tampak masih terlihat reruntuhan bangunan akibat gempa.
Beberapa diantaranya, tampak telah dibersihkan.
Gempa mengguncang Sulbar, Kamis pekan lalu. Tercatat sudah 88 korban jiwa akibat guncangan itu.(Tribun-Timur/Muslimin Emba)