Bursa Kapolri
TERLACAK Daftar 3 Kelompok Penolak Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit, yang Terakhir Paling Bahaya
Kelompok ini kata pengamat intelijen khususnya kelompok ketiga bisa membahayakan Komjen Listyo Sigit dan anggotanya nanti.
TRIBUN-TIMUR.COM- Tiga kelompok disebut pengamat intelijen menolak Komjen Listyo Sigit sebagai Kapolri pilhan Jokowi.
Kelompok ini kata pengamat intelijen khususnya kelompok ketiga bisa membahayakan Komjen Listyo Sigit dan anggotanya nanti.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo / Jokowi mengajukan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri baru.
Berbagai dukungan sudah disampaikan oleh partai politik, ormas maupun tokoh masyarakat.
Namun, masih ada juga yang menolak Listyo dengan berbagai alasan.
Direktur The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib menilai penolakan terhadap Komjen Listyo Sigit dilakukan oleh 3 kelompok.
Kelompok pertama, adalah mereka yang cemas dengan rekan jejak bersih Komjen Listyo Sigit.
"Ada yang khawatir kalau pak Sigit jadi Kapolri karena selama ini track recordnya lurus dan tanpa kompromi, " ujarnya.
Kelompok pertama ini cemas jika Kapolri baru melakukan penegakan hukum secara tegas dan tidak pandang bulu.
"Kelompok pertama ini diduga menggerakkan demonstran bayaran untuk mempengaruhi opini masyarakat, " kata Ridlwan.
Kelompok kedua yang menolak Komjen Listyo Sigit adalah kelompok intoleran yang memainkan narasi SARA.
Kelompok intoleran yang bermain SARA ini menurut Ridlwan berupaya mempengaruhi opini di media sosial.
"Mereka memakai akun anonim di twitter dan Facebook. Tapi tetap bisa dilacak oleh CCIC Mabes Polri, " ujar alumni S2 Kajian Stratejik Intelijen itu.
Kelompok ketiga yang anti terhadap pencalonan Komjen Listyo Sigit adalah kelompok terorisme yang selama ini berfatwa bahwa polisi halal dibunuh.
"Kelompok ketiga ini terdiri dari JI, JAD dan faksi faksi pro ISIS seperti MIT, mereka menghalalkan darah polisi karena dianggap thaghut, "ujarnya.