Muswil PKB Sulsel
Nurdin Abdullah Tidak Hadiri Muswil PKB, Azhar Arsyad Singgung Pilgub Sulsel
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah tidak hadir dalam Musyawarah Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah tidak hadir dalam Musyawarah Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan.
Orang nomor satu Pemprov Sulsel itu hanya diwakili Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
Muswil PKB Sulsel digelar di Ballroom Pinisi Hotel Claro Jl AP Pettarani Kota Makassar, Sabtu (16/1/2021).
Dalam kesempatan itu, hadir Ketua DPRD Sulsel yang juga bendahara DPD I Partai Golkar Sulsel, Andi Ina Kartika Sari.
Anggota Komisi X DPR RI asal Sulsel Andi Muawiyah Ramly. Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, hingga Rektor UNM Prof Husain Syam.
"Saya tidak tahu kenapa Bapak Gubernur tidak hadir, padahal kemarin saya bertemu, beliau janji akan hadir," kata Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad dalam sambutannya.
Di hadapan peserta Muswil, Azhar Arsyad berkelakar soal wacana Pemilihan Gubernur Sulsel yang batal dimajukan ke Tahun 2022.
Ia pun menyinggung sejumlah tokoh undangan yang punya potensi maju Pilgub Sulsel ke depan.
"Mungkin karena Pilkada serentak tidak jadi digelar tahun 2022. Sayang kali Pak Gubernur tidak hadir, padahal banyak calon Wakil Gubernur hadir di sini. Ada Ibu Ketua (DPRD) ada Pak Adnan," katanya.
Azhar Arsyad mengatakan, PKB memiliki modal delapan kursi parlemen untuk mengusung pasangan calon dalam Pilgub Sulsel ke depan.
Menurutnya, jika PKB berkoalisi dengan Partai Golkar ataupun Partai Gerindra, maka pihaknya sudah bisa mengusung pasangan calon.
Dalam Pilgub Sulsel 2018 lalu, PKB mengusung pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar.
Pasangan ini dikalahkan pasangan Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Nurdin Abdullah.
Sudirman mengatakan Nurdin Abdullah baru saja pulang dari Sulbar memantau korban gempa.
Ia mengatakan ketidakhadiran Nurdin Abdullah bukan karena Pilgub Sulsel batal digelar di Tahun 2022.
"Permohonan maaf Bapak Gubernur tidak hadir, bukan karena tidak ada Pilkada 2022. Beliau baru saja pulang dari Sulbar," ujarnya.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95