Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Sulbar

Cerita Direktur Akademi PSM Saat Gempa Mamuju, Rumah Roboh Hingga Ungsikan Pelatih dan Pemain Binaan

Rumah Direktur Akademi PSM Roboh Saat Gempa di Mamuju Hingga Ungsikan Pelatih dan Pemain Binaan

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/SEMUEL
Proses Evakuasi korban gempa mMamuju oleh tim sar gabungan. Direktur Akademi PSM Makassar, Febriyanto, menginformasikan rumahnya ikut roboh saat gempa terjadi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Cerita Direktur Akademi PSM saat gempa Mamuju, rumah roboh hingga ungsikan pelatih dan pemain binaan.

Direktur Akademi PSM, Febriyanto Wijaya, menjadi saksi dasyatnya gempa yang menerjang Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2020) dini hari.

Melalui unggahan di instagramnya, eks pemain PSM itu menginformasikan jika rumahnya turut roboh akibat gempa berkekuatan 6,3 SR.

Tak hanya itu Akademi PSM binaannya turut merasakan situasi porak-poranda akibat gempa bumi yang terjadi.

Akademi PSM sendiri berlokasi di kota Mamuju sejak didirikan beberapa tahun lalu.

Febriyanto Wijaya, mengatakan beruntungnya saat terjadi gempa kegiatan akademi sedang libur.

Sehingga tinggal tersisa beberapa pemain saja yang saat ini sudah diungsikan.

"Sekarang anak-anak akademi kita sudah kebetulan memang libur, tinggal ada beberapa pemain saja, dan dia sudah sama Coachnya diungsikan," ujarnya, Sabtu (16/1/2020).

"Untuk sementara waktu mohon doanya, untuk Sulbar khususnya Mamuju agar kita bisa lewati cobaan ini," lanjutnya.

Ia pun berharap, agar seluruh masyarakat Mamuju dan Majene bisa diberikan kesabaran menghadapi cobaan ini.

Termasuk pula bagi para pengurus, official dan pemain Akademi PSM yang masih bertahan di pengungsian.

"Semoga warga Mamuju dan Majene bisa melewati cobaan ini, dan pada seluruh korban jiwa, keluarganya diberikan kesabaran, dan kita semua yg ada di kota Mamuju saat ini sapat lebih tabah untuk menghadapi setiap cobaan ini," harapnya.

Ia mengimbau agar masyarakay tetap menjaga diri dengan baik, dan tidak panik.

"Kepada seluruh warga kota Mamuju dan Majene jangan panik, tetap jaga diri," tutupnya.

47 Warga Tewas

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved