Gempa Sulbar
SPBU dan Toko Tutup Akibat Gempa, Warga Malunda Kehabisan Bensin
Tidak terlihat pergerakan transaksi jual beli di toko maupun pusat perbelanjaan seperti minimarket dan SPBU.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Pasca gempa bumi mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) sejak Kamis (14/1/2021) hingga hari ini, perekonomian lumpuh total di Kecamatan Malunda.
Tidak terlihat pergerakan transaksi jual beli di toko maupun pusat perbelanjaan seperti minimarket dan SPBU.
Dari pantauan tribun, sejumlah tempat itu tertutup.
"Saya mau ke rumah, tapi kehabisan bensin. Ini tidak ada penjual bensin," kata Makmur ditemui di jalan.
Tidak hanya pusat perbelanjaan atau pertokoan, rumah warga di Kecamatan Malunda ditinggal kosong pemiliknya.
Mereka memilih mengungsi karena khawatir ada gempa susulan yang lebih besar.
Berdasarkan data laporan BNPB, sebanyak 34 warga meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 SR, terjadi pada Jumat (15/1/2021) dini hari dengan pusat gempa di Majene.
Warga yang meninggal dengan rincian 26 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majene.