Syekh Ali Jaber Wafat
Syekh Ali Jaber Wafat Usai Positif Covid Wasiat Dimakamkan di Lombok,Tanah Kelahiran Kakek & Istri
Ulama Syekh Ali Jaber meninggal dunia diduga akibat terpapar Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di RS Yarsi, DKI Jakarta, Kamis (14/1/2021) pagi.
TRIBUN-TIMUR.COM- إنا لله وإنا إليه راجعون (Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un)
Ulama Syekh Ali Jaber meninggal dunia diduga akibat terpapar Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di RS Yarsi, DKI Jakarta, Kamis (14/1/2021) pagi.
Sebelumnya, Syekh Ali Jaber positif Covid-19 beberapa waktu lalu.
Kabar duka itu disampaikan oleh Yusuf Mansur melalui akun Instagram resminya.
Umi Nadia adalah sosok perempuan yang dia nikahi.
Hasan mirip dengan nama cucu Rasulullah Muhammad SAW.
Syekh Ali Jaber beralasan, Lombok mempunyai pesan tersendiri baginya.
“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman.
Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok,” ujarnya dalam Syekh Ali Jaber di channel sasak update yang diunggah ke YouTube, 30 Desember 2020.
Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Ampenan Lombok.
Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” ujar Ali Jaber di channel sasak update.
Ia mendapatkan perawatan insentif di ruang ICU.
Namun berhubung dia berada di Indonesia, ketika Syekh Ali Jaber wafat, dia pun berwasiat untuk dimakamkan di Pulau Seribu Masjid tersebut jika dia wafat.
Ali Jaber juga mempunyai keinginan mulia membina anak-anak diLombok menjadi calon penghafal Alquran.
Kabar tersebut disampaikan langsung melalui laman Instagram resmi Yayasan Syekh Ali Jaber.
Ali Jaber menggunakan ventilator beredar luas di media sosial.
Mau Nikahkan Anak
Ali Jaber menyampaikan Hasan lebih pintar darinya.
“Hasan sudah usia 20, Mau menikah sekarang atau nanti saja? Kata Ali Jaber ke Hasan.(*)