Tribun Gowa
Rumah Istri Harun Masiku di Gowa, Pintu Tergembok dan Kursi Berdebu
Sudah setahun politisi Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Harun Masiku, dinyatakan buron oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sudirman
TRIBUN-GOWA.COM, SUNGGUMINASA - Sudah setahun politisi Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Harun Masiku, dinyatakan buron oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).
Keberadaannya, hingga kini masih misteri.
Beredar kabar bahwa Harun Masiku telah meninggal dunia.
Bahkan Istri Harun Masiku, Hilda juga dikabarkan hilang sejak viralnya kasus tersebut.
Dari pantauan tribun-timur.com di rumah kediaman Hilda, di BTN Bajeng Permai, Kelurahan Kalebajeng, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (13/1/2021) siang, tampak sepi.
Rumah Hilda terletak pada ujung lorong Blok J. Di depan rumahnya terhampar padang sawah yang luas.
Rumah Hilda bercat krem dengan pagar besi berwarna merah. Ada pula kamera pengintai CCTV.
Pagar rumah Hilda terpasang rantai besi dan digembok.
Di teras sebelah kiri rumah Hilda terlihat sebuah motor yang terparkir. Motor itu tampak berdebu.
Selain itu juga, ada kursi sofa terusun dan berdebu.
Ada juga rak sepatu dan tangga serta ember warna hitam terisi air.
Suasana disekitar rumah Hilda juga terpantau sepi.
Seorang tetangga Hilda yang tak ingin disebut namanya, mengatakan terakhir melihat Hilda sekitar 2 bulan lalu.
Dikatakan, Hilda telah lama tinggal di BTN Bajeng Permai.
"Terakhir dia (Hilda) datang ke rumahnya sekitar dua bulan lalu sebelum tahun baru 2021 atau sekitar bulan 11 2020," ujarnya, saat ditemui di lokasi.