TRIBUN TIMUR WIKI
Pesawat-pesawat yang Pernah Mengudara di Indonesia Kini Tinggal Nama, Bangkrut hingga Kecelakaan
berikut maskapai penerbangan Indonesia yang pernah mengudara namun kini tinggal nama
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Waode Nurmin
Merpati merupakan maskapai penerbangan milik pemerintah yang beroperasi sejak era Presiden Soekarno, tepatnya perusahaan ini didirikan pada tahun 1962.
Saat itu, belum ada transportasi mumpuni untuk menghubungkan Indonesia yang berbentuk kepulauan dari Sabang sampai Merauke.
Sehingga pemerintah merasa perlu untuk membangun maskapai yang khusus melayani penerbangan-penerbangan perintis.
Selama puluhan tahun, Merpati mengalami masalah keuangan, namun selalu diselamatkan pemerintah.
Beberapa kali pemerintah melakukan upaya restrukturisasi.
Puncaknya, Merpati berhenti beroperasi pada tahun 2014 akibat terus merugi dan lilitan utang.
Meskipun sudah berhenti operasi, pemerintah hingga saat ini belum memutuskan untuk melikuidasi Merpati.
3. Batavia Air
Maskapai bernama PT Metro Batavia ini mulai beroperasi pada 5 Januari 2002.
Batavia Air tak hanya melayani penerbangan domestik, namun juga sejumlah rute internasional dengan menggunakan pesawat Airbus A330-300 dan A320-200.
Pada 30 Januari 2013, Batavia Air dinyatakan pailit oleh PN Jakarta Pusat karena ada permohonan yang diajukan perusahaan sewa guna pesawat International Lease Finance Corporation (ILFC).
Sejak itu, maskapai tersebut berhenti beroperasi dan bangkrut.
4. Sempati Air
Maskapai ini didirikan pada Desember 1968 dan beroperasi pada Maret 1969 dengan nama PT Sempati Air Transport. Maskapai ini melakukan ekspansi yang besar selama akhir 1980-an hingga 1990-an.
Sempati Air pun sempat melayani rute penerbangan berjadwal ke Singapura, Kuala Lumpur, dan Manila. Maskapai ini juga dikenal dengan pelayanannya yang prima.