Sriwijaya Jatuh
7 Fakta Black Box atau Kotak Hitam Pesawat Jarang Diketahui, Termasuk Fungsi Kirim Sinyal
Temuan sinyal black box ini penting untuk menemukan lokasi jatuhnya pesawat, dengan rute Jakarta-Pontianak itu.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) mulai membuahkan hasil.
Bahkan sudah mulai terdeteksi sinyal dari black box atau kotak hitam.
Temuan sinyal black box ini penting untuk menemukan lokasi jatuhnya pesawat, dengan rute Jakarta-Pontianak itu.
Sinyal black box atau kotak hitam ditangkap berada di kedalaman 17-20 meter di bawah laut, pada Minggu (9/1/2021).
Saat terjadi peristiwa kecelakaan pesawat, selain korban, black box menjadi bagian yang paling dicari keberadaannya.
Benda ini dapat merekam dan menjadi sumber yang menjelaskan teknis terjadinya kecelakaan sebuah pesawat.
Apa yang perlu kita ketahui soal black box?
Berikut 7 fakta soal kotak hitam:
1. Berwarna oranye
Meski dinamakan black box atau kotak hitam, sebenarnya benda ini berwarna oranye.
Pewarnaan tersebut dimaksudkan agar tim pencari mudah menemukannya.
Sementara, penamaan black box berawal dari sejarah penggunaannya di masa Perang Dunia II.
Alat pendeteksi ini dicat warna hitam agar tidak memantulkan cahaya.
2. Penemu black box
Penemu black box adalah David Warren.