Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN TIMUR WIKI

VIDEO: Kisah Wanita Penumpang Sriwijaya Air SJ182 yang Tak Jadi Naik, Sempat Kecewa Kini Bersyukur

Cerita Vera Gusman penumpang yang lolos dari maut kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Waode Nurmin
Tangkapan layar youtube
Sempat Kecewa Karena Tak Jadi Naik Sriwijaya Air SJ182, Wanita Ini Akhirnya Bersyukur 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Dunia penerbangan tengah berduka lantaran insiden yang menimpa Pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dikabarkan hilang kontak dengan rute dari Jakarta tujuan Pontianak pada Sabtu (9/01/2021).

Pesawat Sriwijaya SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak jatuh yang membawa 50 penumpang, 6 kru aktif dan 6 kru ekstra di perairan Kepulauan Seribu kemarin.

Setelah pencarian yang dilakukan dari Sabtu (9/1/2021) perihal insiden Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh, kini delapan kantong jenazah tiba di Dermaga JICT II yang menjadi Posko Terpadu Evakuasi.

Baca juga: 3 Hari Tim SAR Gabungan Berhasil Kumpulkan 40 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya SJ 182

Kabar terbaru juga sejumlah serpihan puing pesawat sudah ditemukan berupa ban dan properti korban Sriwijaya AIR SJ182 berupa pakaian anak-anak ditemukan tim SAR gabungan.

Ada sejumlah kisah yang muncul dibalik musibah jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu ini.

Salah satunya cerita datang dari Vera Gusman penumpang lolos dari maut hari itu.

Vera seharusnya menjadi salah satu penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ182 tersebut.

Diceritakan oleh Vera Gusman melalui media sosila, dirinya selamat dari Pesawat Sriwijaya Air SJ182 awalnya sangat kecewa tidak bisa berangkat namun akhirnya Vera sangat bersyukur.

Ternyata banyak drama yang dilalui oleh Vera Gusman hingga akhirnya batal naik Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak tersebut.

Diakui oleh Vera jika test swab-lah yang membuatnya gagal untuk berangkat hari itu.

Tak menyerah, Vera masih berusaha keras untuk memperjuangkan keberangkatan hari itu, namun justru ditolak.

"Masih ingat tadi usahaku lari sana lari sini menghadap meminta kebijakan Sriwijaya agar bisa terbang dan memohon agar yang harusnya pergi jam 5 udah mepet aku minta undur yang jam 7 pagi dan ditolak mentah-mentah ada perasaan kecewa dan marah kesal," lanjutnya.

Alhasil, Vera pun harus kembali pulang ke Bandung lantaran tak bisa berangkat saat itu naik pesawat.

Dengan perasaan yang bermacam-macam ia merasa kesal dan kecewa, namun ternyata ada hikmah dibalik kejadian tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved