Sriwijaya Jatuh
UPDATE Basarnas Terima 74 Kantong Jenazah Dalam Pencarian Sriwijaya Air SJ 182
Pada pukul 22.20 WIB, Basarnas menerima 28 kantong dari Rigit Inflatable Boat (RIB) Basarnas dan satu dari KRI Tjiptadi.
TRIBUN-TIMUR.COM - Basarnas telah menerima 74 kantong orange yang berisi bagian tubuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182.
Pada pukul 22.20 WIB, Basarnas menerima 28 kantong dari Rigit Inflatable Boat (RIB) Basarnas dan satu dari KRI Tjiptadi.
"Bahwa kita kembali mendapatkan tambahan 29 kantong jenazah.
Berisi bagian tubuh dari korban, yang berarti kita sudah menemukan total sebanyak sampai hari 74 kantong jenazah," ujar Kepala Basarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).
Selain itu, Basarnas juga menerima potongan besar material pesawat sebanyak 24 dan serpihan kecil sebanyak 16 kantong.
Bagian tubuh korban diserahkan kepada Disaster Victim Identification (DVI) untuk diidentifikasi.
Sementara bagian pesawat diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Untuk body remains atau bagian tubuh korban seluruhnya sudah kami serahkan ke DVI, dan untuk material pesawat kami serahkan kepada KNKT," kata Bagus.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB.
Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut 12 awak dan 50 penumpang yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Rangkuman Fakta Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182
Pesawat komersial Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) siang.
Dilansir dari Kompas.com, sebelumnya, pesawat disebutkan hilang kontak beberapa menit setelah lepas landas.
Hanya 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, dan jatuh diantara Pulau Laki dan Pulau Lancang
Adapun pesawat maskapai Sriwijaya Air yang jatuh tersebut berjenis Boeing 737-500 dengan kode registrasi PK-CLC.