Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengganti Jenderal Idham Azis Ditentukan di Rabu Keramat,Hitung-hitungannya Pas Sesuai Primbon Jawa

Komjen Listyo Sigit Prabowo disebut calon tunggal pengganti Jenderal Idham Azis.Jazilul Fawaid prediksi Presiden umumkan hari Rabu,sesuai primbon Jawa

Editor: AS Kambie
DOK KOMPAS.COM
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo (kiri dan kanan). IPW mentebut keduanya satu paket, Komjen Gatot Eddy Pramono Kapolri dan Komjen Listyo Sigit Prabowo Wakapolri. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komjen Listyo Sigit Prabowo disebut bakal menjadi calon tunggal pengganti Jenderal Idham Azis. Anggota Komisi III DPR Jazilul Fawaid menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon Kapolri, menggantikan Jenderal Idham Azis, yang akan pensiun pada akhir Januari 2021.

"Insya Allah satu nama, Pak Listyo Sigit (Komjen Listyo Sigit Prabowo) calon kuat," ujar Jazilul Fawaid di Jakarta, Senin (11/1/2021).

Namun, Jazilul Fawaid mengaku pernyataannya soal Komjen Listyo Sigit Prabowo akan menjadi calon tunggal yang diusulkan Presiden ke DPR, tidak bermaksud mendahului Tuhan dan Jokowi.

Sebab, hingga hari ini hanya Jokowi dan Tuhan yang tahu.

Anggota Komisi III DPR lainnya, Supriansa Mannahawu, sudah berkali-kali mengatakan, “Sebelum nama calon pengganti Jenderal Idham Azis dikirim ke Komisi III DPR RI, maka hanya Jokowi dan presiden yang tahu.

"Sekali lagi saya menyampaikan ini, tanpa bermaksud mendahului takdir Allah dan ketentuan Presiden," ujar Jazilul Fawaid yang juga Wakil Ketua Umum PKB itu.

Terkait waktu penyampaian nama calon Kapolri dari Presiden ke DPR, Jazilul Fawaid memperkirakan diserahkan pada Rabu (13/1/2021) besok.

"Hemat saya, mungkin Rabu (13/1) keramat itu, kita tunggu saja. Semoga yang terbaik yang diusulkan dan dipilih jadi Kapolri," kata Jazilul Fawaid,

Perkiraan Jazilul Fawaid tersebut tidak asal memprediksi saja, tetapi dihitung berdasarkan kalender Jawa untuk melihat hari baik, primbon Jawa, dalam penyerahan nama calon Kapolri.

"Rabu Wage lebih bagus itungannya, neptunya sebelas. Itungannya Rabu angkanya 7 dan Wage angkanya 4, dijumlah jadi neptunya angka 11," tutur Wakil Ketua MPR itu.
"Itu ilmu jawa, ilmu titen namanya bersumber dari kebiasaan alam dan manusia," ujar Jazilul Fawaid.

Semula Jazilul Fawaid menyebut ada dua nama jenderal bintang tiga yang menguat akan diusulkan Presiden Jokowi, yaitu Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo. Namun kemudian ia menyebut jadi satu orang, yaitu Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Menurutnya, yang paling dekat dengan Presiden yang berpeluang, dan dapat diketahui dari masing-masing rekam jejaknya.

"Bisa dilihat dari histori karier dan jabatannya," ucap Jazilul Fawaid yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR itu.
Sebelumnya beredar lima nama calon Kapolri yang diusulkan Kompolas ke Presiden. Mereka semua berpangkat Komisaris Jenderal, Komjen Gatot Edy Pramono, Komjen Boy

Rafly Amar, Komjen Listyo Sigit Prabowo, Komjen Arief Sulistyanto, dan Komjen Agus Andrianto.
Kelima nama itu diungkapkan Menko Polkam Mahfud MD melalui akun Twitternya @mohmahfudmd pada Jumat (8/1/2021).

Jika presiden Jazilul Fawaid tepat, maka calon kuat Kapolri versi IPW agak meleset. Sebelumnya, disebutkan calon kuat Kapolri versi IPW adalah Komjen Gatot Eddy Pramono dan Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved