Sriwijaya Air Jatuh
Keluarga Korban Pesawat Jatuh Sriwijaya Air SJ182 Asal Pinrang Lakukan Tes DNA
Satu keluarga warga Dusun Mattagie, Desa Wattang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang merupakan penumpang pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ182.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Suryana Anas
TRIBUNPINRANG.COM, SUPPA - Satu keluarga warga Dusun Mattagie, Desa Wattang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang bernama Rusni (44), anaknya Abida Dania (2) serta suaminya Supianto (37) merupakan penumpang pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ182.
Diketahui Rusni memiliki dua anak sebelum menikah dengan Supianto. Yakni Sri Wahyuni dan Asriandi.
Guna kepentingan identifikasi korban pesawat jatuh, Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Bidang Kedokteran Polda Sulawesi Selatan di back up tim Inafis Polres Pinrang dan Polres Parepare telah mengambil sampel DNA dan darah keluarga korban untuk dicocokan dengan data korban.
Pengambilan sampel dilakukan di Polsek Suppa, Tellumpanua, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Senin, (11/01/2021).
Kapolsek Suppa AKP Chandra Hasan mengatakan, sampel darah yang diambil masing-masing dari anak kandung Rusni. Yakni, Sry wahyuni dan Asriandi. Serta M. Ali sebagai bapak kandung dari Rusni.
"Tim DVI datang untuk mengambil data antemortem dan sampel DNA dari anak kandung dan bapak kandung korban. Sampel DNA berupa swab (tes usap) muka dan darah untuk data antemortem," pungkas Chandra.
Sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang di ketinggian 10 ribu kaki pada Sabtu, (09/01/2021).
Diketahui pesawat tersebut mengangkut 56 penumpang. Terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.
Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani