Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wajo

Sering Banjir, Gubernur Sulsel Ajak Bupati Wajo dan Sidrap Tinjau Danau Tempe Lewat Udara

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah memantau Danau Tempe yang acapkali meluap dan menyebabkan banjir di Kabupaten Wajo.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Suryana Anas
Pemkab Wajo
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah melakukan pantauan udara di Danau Tempe menggunakan helikopter bersama Bupati Wajo, Amran Mahmud, Minggu (1012021). 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Danau Tempe acapkali meluap dan menyebabkan banjir di Kabupaten Wajo. Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah yang berkunjung ke Kabupaten Wajo menyempatkan melihat kondisi danau air tawar terbesar di Sulsel itu, Minggu (10/1/2021).

Nurdin Abdullah melakukan pantauan udara menggunakan helikopter bersama Bupati Wajo, Amran Mahmud.

Amran Mahmud berharap, ada solusi konkret terkait banjir yang sering terjadi di Kabupaten Wajo. Apalagi, Danau Tempe bukan terletak di Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Sidrap.

"Tentu kita berharap, setelah Pak Gubernur meninjau langsung sumber aliran air yang jadi banjir di Kota Sengkang kita bisa menemukan solusi lain, untuk meminimalisir banjir, terutama di dalam kota," kata Amran Mahmud.

Danau Tempe yang memiliki luas sekitar 13.000 ha baru saja direvitalisasi dengan sistem pengerukan sedimen, yang mencapai 8,58 juta m3 karena mengalami pendangkalan.

Revitalisasi tahap I diyakini bisa menambah kapasitas volume tampungan sebesar 7,23 juta m3, dari kapasitas volume tampungan saat sebelumnya sebesar 207,66 juta m3.

Sehari sebelumnya pada Sabtu (9/1/2021), Gubernur Sulsel juga meninjau langsung pembangunan Irigasi Cenranae di Desa Lampulung, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo.

Proyek tersebut terdapat lubang asupan air sedalam 12 meter dan saluran irigasi sepanjang 850 meter dengan dilengkapi empat pompa untuk memompa air danau naik ke saluran irigasi dan menjadi sumber air bagi sembilan desa di musim kemarau. 

"Selain mampu menampung air untuk irigasi pertanian, lubang asupan air ini juga berfungsi sebagai pengendali banjir. Wajo dengan luas areal persawahan yang begitu besar, maka Pemprov Sulsel akan hadir memberi support dengan menambah debit air sehingga sawah irigasi teknis akan semakin besar," kata Nurdin Abdullah. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved