Dua Hari, Dua Warga Tana Toraja Tewas Gantung Diri

TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE--Awal tahun 202, dua warga Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin (11/1/2021). 

Korban pertama adalah RB (20) wanita muda dari Lembang (Desa) Buttu Limbong, Kecamatan Bittuang, Tana Toraja. 

RB ditemukan tewas tergantung pada Minggu (10/1/2021) sekitar pukul 11:45 Wita. 

Adapun motif RB mengakhiri hidupnya diduga mengalami stres karena hamil diluar nikah. 

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, usia kandungannya sekitar tujuh bulan. 

"Setelah berhasil di evakuasi, pihak keluarga sepakat untuk melanjutkan pemeriksaan ke RSUD Lakipadada," papar Kapolsek Saluputti AKP Martinus. 

Hanya selang satu hari kejadian RB, warga kembali dihebohkan penemuan jasad seorang laki-laki yang tewas gantung diri di wilayah Ariang, Kecamatan Makale. 

Pemuda itu berinisial ES umur 20 tahun. Jasadnya ditemukan pada Senin (11/1/2021) sekitar pukul 05:30 Wita. 

Hingga saat ini belum diketahui apa motif ES nekat mengakhiri hidupnya. 

Beredar info bahwa sebelum gantung diri ES sempat mengirim messenger kepada orang tuanya. 

Namun terkait apa isi pesan tersebut juga belum diketahui secara pasti. 

"Kami masih belum mengetahui latar belakang korban sehingga gantung diri, dan informasi yang beredar sementara dicari tahu," sebut Paur Humas Polres Tana Toraja, Aiptu Erwin. 

Sebagai informasi, kasus bunuh diri di Toraja memang marak terjadi. 

Berdasarkan catatan Tribun Toraja, di tahun sebelumnya (2020) terjadi 30 kejadian bunuh diri. 

16 kejadian bunuh diri di Toraja Utara dan 14 kasus di Tana Toraja.(*) 

Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y