Farouk M Betta Masih Berpeluang Pimpin Golkar Makassar, Abdul Wahab Tahir Ingin Pemimpin Baru

Farouk M Betta Masih Berpeluang Pimpin Golkar Makassar, Wahab Tahir Ingin Pemimpin Baru

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Makassar demisioner Farouk M Betta (Aru) masih berpeluang memimpin Golkar Makassar.

Hal tersebut menyusul pernyataan sebelumnya Ketua DPD I Golkar Sulsel M Taufan Pawe yang tidak membatasi mantan ketua DPD II maju mencalonkan diri di Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar se-Sulsel.

Bahkan, ketua demisioner yang sudah menjabat dua periode masih diperbolehkan maju.

“Bisa, dengan syarat tetap mengikuti mekanisme yang berlaku,” tegas Juru Bicara Golkar Sulsel Salwa Mochtar, Minggu (10/1/2021).

Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD II Golkar Makassar Irianto Ahmad diberi tenggat waktu hingga Maret 2021 untuk menggelar musda dan membentuk kepengurusan baru.

Meski demikian, Salwa menegaskan Taufan Pawe memberikan catatan kepada mantan ketua demisioner yang ingin maju kembali.

Mereka mesti memiliki prestasi, dedikasi, dan loyalitas organisasi dalam periode kepengurusan sebelumnya.

“Tapi, tentu harus ada prestasi, dedikasi, loyalitas organisasi yang dilakukan di periodenya,” Salwa menegaskan.

Selain Aru yang juga merupakan mantan Ketua DPRD Makassar dua periode, sejumlah kepala daerah juga tercatat sebagai Ketua Golkar di Sulsel.

Mereka, Bupati Selayar Muh Basli Ali, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Bupati Soppeng Andi Kaswad Razak.

Bupati Bone Andi Fashar M Padjalangi dan Bupati Enrekang Muslimin Bando

Wakil Bupati Tana Torana Victor Datuan Batara, dan Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid.

Basli Ali mengaku masih ingin mencalonkan diri sebagai Ketua Golkar Selayar.

“Insya Allah (saya mencalonkan lagi) kalau masih diberikan amanah oleh DPD I,” kata Basli.

Terpisah, Ketua Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar Abd Wahab Tahir berharap Musda Golkar Makassar melahirkan generasi baru.

Ia menilai regenerasi kader akan mengantarkan partai berlambang pohon beringin itu berjaya lagi di Makassar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Saya masih sangat percaya Golkar bisa kembali berjaya di Makassar kalau semua kader mau segera berbenah,” katanya.

Melalui musda Golkar, mantan Sekretaris Golkar Makassar tersebut berharap lahir generasi kader yang mampu melakukan pembenahan.

Termasuk mengubah gaya dan bentuk komunukasi politik kepada kader dan simpatisan.

“Ciptakan segera regenerasi baik. Insya Allah kita akan lihat hasilnya,” Wahab Tahir menambahkan.

Wahab Tahir menilai kekalahan partai beringin di Pilwali Makassar 2020 dan Pileg Makassar lalu merupakan pelajaran berharga bagi semua kader.

“Segera berbenah kembali demi merebut kejayaan Golkar di Makassar,” kata Wahab Tahir.

Sementara Ketua DPD I Golkar Sulsel M Taufan Pawe sebelumnya menyampaikan tekadnya untuk membesarkan partai dan menghadirkan Golkar baru di Sulsel.

“Saya mengajak semua kader bersama melahirkan komitmen rill dan nyata, komitmen membesarkan partai Golkar, Kejayaan partai Golkar di Sulsel akan kembali dengan membawa Golkar baru,” katanya.

Wali Kota Parepare dua periode ini menyatakan variabel yang patut disadari menuju Golkar baru, menuju partai modern adalah partai yang dikelola berorientasi pada hak para kader.

“Eksistensi kader Golkar merupakan aset partai, kita harus berani mengantar partai ini menuju partai modern dengan semangat dan konsistensi seluruh kader Golkar di Sulsel,” katanya.

Silakan Figur Eksternal Calonkan Diri

Sejumlah kepada daerah dan wakil kepala daerah terpilih disebut-sebut sebagai calon ketua DPD II Golkar menjelang musyawarah daerah (Musda) Golkar se-Sulsel.

Mereka, Wakil Bupati Maros terpilih Suhartina Bohari.

Nama calon Bupati Bulukumba terpilih Andi Muchtar Ali Yusuf dan pasangannya Andi Edy Manaf juga disebut masuk bursa calon Ketua Golkar Bulukumba.

Tak ketinggalan nama Wakil Bupati Luwu Timur terpilih Budiman Hakim. Demikian juga nama mantan calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Golkar Sulsel Salwa Mochtar menyatakan Taufan Pawe tidak membatasi kader-kader eksternal jika ingin maju sebagai calon ketua Golkar.

Menurutnya, Golkar Sulsel membuka ruang kepada kader dan figur eksternal yang ingin membesarkan beringin di Sulsel.

“Bapak TP (Taufan Pawe) memberikan ruang kepada seluruh kader dan figur eksternal dalam upaya mencari figur terbaik siap lahir dan batin memajukan Golkar,” ujarnya.(*)