Tribun Sinjai
Bikin Malu, Remaja di Sinjai Ditangkap Basah Berhubungan Badan di Jembatan Merah Gareccing
Warga Honto, Dusun Lita-litae, Desa Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, menangkap remaja pelaku mesum di Jembatan Merah.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN- Warga Honto, Dusun Lita-litae, Desa Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, menangkap remaja pelaku mesum di Jembatan Merah.
"Kami tangkap karena melakukan hubungan badan di tiang atas jembatan," kata Ambo Dalle salah seorang tokoh masyarakat setempat, Minggu (10/1/2020).
Setelah ia tangkap, lalu diminta kembali ke rumahnya menyampaikan perbuatan terlarangnya yang dilakukan di jembatan.
Masyarakat bersama pemerintah setempat kesal atas ulah oknum sepasang remaja.
"Melakukan perbuatan amoral tentu ada sanksinya di kampung ini," kata Kepala Dusun Lita-litae, Desa Gareccing, Iswandi.
Jembatan Merah Karampuang ini menghubungkan Desa Gareccing ke Leppang, Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan. Dan dibangun tahun 2018 lalu.
Jembatan Merah dan Sungai Karampuang memiliki pesona tersendiri. Sehingga menarik banyak orang untuk mengunjunginya.
Hanya saja disekitar jembatan tidak ada permukiman, sehingga pengunjung berpotensi berbuat mesum di waktu-waktu sepi dari aktifitas warga setempat.
" Tidak dilarang berkunjung dan foto-foto selfi di atas jembatan ini, tapi jangan berbuat mesum di kampung kami," kata Ambo Dalle.
Atas perbuatan asusila sepasang remaja tersebut, pemerintah setempat memanggil pihak orang tua mereka dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat setempat atas perlakuan anaknya.
Selain aksi mesum juga, pengunjung sering didapati buang sampah di sekitar jembatan dan air sungai. Sekadar diketahui bahwa sampah sulit terurai dan mengurangi kesuburan tanah. (*)
