Ini Dia Calon Kapolri yang Tanahnya Paling Banyak, Kalahkan Wakapolri dan Komjen Pol Boy Rafli Amar
daftar Harta Kekayaan 5 Calon Kapolri, yang paling banyak tanahnya adalah sosok ini. Kalahkan Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Komisi Kepolisian Nasional ( Kompolnas) sudah menyerahkan nama-nama Calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis kepada Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan aturan, laporan daftar Harta Kekayaan 5 Calon Kapolri menjadi kewajiban yang harus diserahkan ke KPK, sebagai pejabat negara
Jenderal Idham Azis akan pensiun pada 1 Februari 2021. Adapun batas waktu pensiun bagi anggota kepolisian adalah 58 tahun.
Kelima nama ini diserahkan Kompolnas kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar dipilih lalu diserahkan ke DPR.
Mereka adalah Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono; Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar; dan Kabareskrim, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Dua nama terakhir adalah Kalemdiklat, Komjen Pol Arief Sulistyanto dan Kabaharkam, Komjen Pol Agus Andrianto.
Oleh KPK, LHKPN diunggah ke situs resmi dan bisa diakses oleh semua masyarakat.
Dari LHKPN, diketahui apa saja aset yang dimiliki kelima calon Kapolri tersebut, berapa nilainya, serta ada di mana saja.
Berikut harta kekayaan lima calon Kapolri pengganti Idham Azis sebagaimana dirangkum dari situs elhkpn.kpk.go.id, lengkap dengan profilnya:
1. Komjen Pol Gatot Eddy Pramono
Dikutip dari Kompas.com Gatot merupakan perwira tinggi polri berbintang tiga lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988. Jabatan sebagai perwira menengah yang pertama kali diembannya ialah Kapolres Blitar pada 2005.
Setelah itu ia menjabat Kapolres Depok pada 2008 dan Kapolres Jakarta Selatan pada 2009. Kariernya terus menanjak hingga ia menjabat Wakapolda Sulawesi Selatan pada 2016.
Kemudian, ia dipercaya memimpin Polda Metro Jaya pada 2019.
Pada tahun yang sama, karier Gatot di kepolisian terus naik hingga ia menjabat orang nomor dua di Korps Bhayangkara.
Dalam LHKPN-nya per 2 November 2020, Gatot Eddy Pramono memiliki harta kekayaan senilai Rp 10.784.282.700.
Aset berupa tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar harta kekayaan Gatot Eddy Pramono.
Tercatat, Gatot Eddy Pramono memiliki delapan bidan tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Barat, Bogor, Tangerang, hingga Sukabumi.
Aset lainnya adalah empat unit mobil senilai Rp 1.968.000.000. Koleksi mobil termahalnya adalah Toyota Land Cruiser tahun 2013 yang bernilai Rp 903 juta.
Gatot Eddy Pramono juga masih memiliki aset lain berupa kas dan setara kas sebesar Rp 1.566.682.700.
Boy Rafli merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988. Ia cukup lama malang melintang di bagian kehumasan Polri.
Jabatan sebagai perwira tinggi yang ia emban kali pertama ialah Kepala Biro Penerangan dan Humas Divisi Humas Polri pada 2012-2014.
Kemudian, ia ditugaskan sebagai Kapolda Banten pada 2014-2016. Setelah itu ia kembali ke Divisi Humas Polri dan menjabat Kepala Divisi Humas Polri pada 2016-2017.
Setelah itu ia ditugaskan sebagai Kapolda Papua pada 2017-2018.
Boy Rafli lalu kembali ke Mabes Polri sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Lalu, pada Mei 2020, Presiden Joko Widodo melantik Boy Rafli sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Dalam LHKPN-nya per 16 Oktober 2020, Boy Rafli Amar memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 6.451.502.663.
Aset berupa tanah dan bangunan juga menyumbang sebagian besar harta kekayaan Boy Rafli Amar.
Boy Rafli Amar memiliki 11 bidang tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Selatan dan Lebak dengan nilai Rp 4.901.434.000.
Aset lain yang dimiliki Boy Rafli Amar adalah harta bergerak lainnya yang nilainya mencapai Rp 760 juta.
Boy Rafli Amar juga masih memunyai tiga unit mobil dengan nilai Rp 692.942.000.
Terakhir, Boy Rafli Amar memiliki aset berupa kas dan setara kas sebesar Rp 241.184.663.
3. Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo
Listyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Listyo memiliki kedekatan dengan Jokowi lantaran pernah menjabat Kapolres Solo pada 2011.
Saat itu Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo.
Kedekatan Listyo dan Jokowi pun berlanjut ketika Jokowi menginjakkan kaki ke Istana.
Pada 2014, Listyo menjadi ajudan Jokowi. Karier Listyo terus menanjak setelahnya.
Ia kemudian menduduki posisi Kapolda Banten. Setelah itu Listyo kembali ke Mabes Polri sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan pada 2016.
Hingga akhirnya pada 2019, Listyo diangkat sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri menggantikan Idham Azis yang ditunjuk menjadi Kapolri.
Dalam LHKPN per 11 Desember 2020, Listyo Sigit diketahui memiliki harta kekayaan sebesar Rp 8.314.735.000.
Kepemilikan tanah memang menyumbang sebagian besar aset mantan Kapolda Banten itu.
Walau 'hanya' punya tiga tanah, tapi nilai setiap tanahnya di atas Rp 1 miliar.
Total aset kekayaan Listyo Sigit berupa tanah dan bangunan mencapai Rp 6.150.000.000.
Listyo Sigit juga hanya memiliki satu unit mobil Toyota Fortuner senilai Rp 320 juta.
Aset lain yang dimiliki lulusan Akpol 1991 ini adalah harta bergerak lainnya serta kas dan setara kas.
Masing-masing nilainya adalah Rp 975.000.000 dan Rp 869.735.000.
4. Komjen Pol Agus Andrianto
Agus merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1989. Ia pernah menjabat Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse dan Kriminal Polri pada 2016.
Lalu pada 2018, Agus ditugaskan sebagai Kapolda Sumatera Utara. Kariernya terus menanjak hingga ia menjabat Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Mabes Polri pada 2019 hingga sekarang.
Berdasarkan LHKPN yang diserahkan ke KPK, Agus Andrianto terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 19 Desember 2011.
Saat itu, Agus Andrianto masih menjabat sebagai Kepala Bagian Reserse Mobile (Kabagresmob) Biro Pembinaan dan Operasional (Robinops) Bareskrim Polri.
Per 2011, Agus Andrianto memiliki harta kekayaan sebesar Rp 2.797.350.000.
Rinciannya, ia memiliki satu bidang tanah di Jakarta Selatan dengan nilai Rp 2.548.350.000.
Aset lainnya adalah mobil Toyota Corolla dengan nilai Rp 60 juta.
Harta bergerak lainnya yang dimiliki Agus Andrianto sebesar Rp 16 juta serta giro dan setara kas sebesar Rp 173.000.000.
Bila dibandingkan tahun ini, kekayaan Agus Andrianto bisa jadi lebih besar atau lebih kecil dari kekayaannya per 2011.
5. Komjen Pol Arief Sulistyanto
Arief merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1987. Ia pernah menjadi anggota tim khusus penyidikan pembunuhan aktivis HAM Munir.
Kemudian, Arief pernah menjabat Kapolda Kalimantan Barat. Ia sebelumnya juga pernah menjabat Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri. Setelah itu, Arief ditugaskan sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Dalam LHKPN-nya per 9 Maret 2020, Arief Sulistyanto memiliki harta kekayaan sebesar Rp 14.431.347.591.
Dibanding dengan empat komjen lainnya, harta kekayaan Arief Sulistyanto paling banyak atau di atas Wakapolri Gatot Eddy Pramono.
Adapun rincian asetnya, Arief Sulistyanto memiliki 13 bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp 7.036.244.000.
Aset tanah ini berada di sejumlah daerah seperti Batam, Karanganyar, Cianjur, Bekasi, Jakarta Timur, Pekanbaru, dan Jakarta Selatan.
Mantan Kapolda Kalbar ini juga mempunyai empat unit mobil dengan total nilai Rp 1.270.000.000.
Koleksi mobil paling mahal milik Arief Sulistyanto adalah Toyota Alphard yang nilainya Rp 800 juta.
Dua aset lain milik Arief Sulistyanto adalah harta bergerak lainnya serta kas dan setara kas.
Nilainya, masing-masing adalah harta bergerak lainnya Rp 2.256.000.000 lalu kas dan setara kas Rp 3.869.103.591.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com