Bincang Kampus Virtual
Momen Tak Terlupakan Mahasiswa UMI Saat Ikut Pesantren Padang Lampe
Kegiatan tersebut digelar di pesantren yang berlokasi di Padang Lampe, Darul Mukhlisin.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Imam Wahyudi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar mengenang momen yang tidak terlupakan saat di Pesantren Padang Lampe.
Ketiganya adalah Annisa Ramadhana, (Mahasiswa Agroteknologi UMI), Andi Herli (Mahasiswa Kesmas FKM UMI), dan Fitri Apriyuni H Puteri (Mahasiswa Pertanian UMI).
Mereka berbagi cerita di Bincang Kampus yang digelar Tribun Timur, Jumat (8/1/2021).
Untuk diketahui, UMI Makassar mewajibkan seluruh mahasiswanya untuk mengikuti kegiatan pesantren atau religius, pasca diterima sebagai mahasiswa.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan nilai agama.
Kegiatan tersebut digelar di pesantren yang berlokasi di Padang Lampe, Darul Mukhlisin.
Mahasiswa Kesmas FKM UMI Andi Herli mengatakan bahwa yang tak bisa dilupakan saat di Padang Lampe adalah teman-teman sekamar.
"Rindu teman-teman sekamar. Paling dirindukan itu. Mau kumpul lagi sama teman-teman," katanya.
Sampai sekarang, Herli pun aktif berkomunikasi dengan teman sekamarnya dulu di Padang Lampe.
"Ada grup. Sampai sekarang masih ada," kata mahasiswa asal Bantaeng itu.
Lain halnya mahasiswa Pertanian UMI Fitri Apriyuni H Puteri yang merindukan momen-momen saat beribadah.
"Mungkin salatnya. Kita dipaksa supaya terbiasa. Kalau zikir itu enak sekali, tenang," katanya.
"Kalau saya makan bersama. Makan rame-rame," tutur Annisa Ramadhana, Mahasiswa Agroteknologi UMI.
Resolusi 2021
Dalam kesempatan Bincang Kampus, tiga mahasiswa UMI itu menyampaikan resolusi mereka di 2021.