Rizieq Shihab Ditahan FPI Bubar Disebut Untungkan Jokowi, Pamor Presiden Usungan Megawati PDIP Naik

TRIBUN-TIMUR.COM - Soal Habib Rizieq Shihab ditahan dan FPI dilarang disebut menguntungkan Jokowi, Pamor Presiden usungan Megawati PDIP naik drastis.

Tentang kabar habib rizieq shihab hari ini, di tengah peliknya persoalan penahanan imam besar Front Pembela Islam dan kini jadi Front Persatuan Islam masalah kerumun pada pernikahan Syarifah Najwa Shihab, justeru menjadi nilai tambah pandangan masyarakat ke Presiden Jokowi.

Berdasarkan hasil survei Voxpopuli Research Center, berita Habib Rizieq Shibab hari ini membuat tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi naik. Mencapai angka 72,8 persen.

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini Pukul 19.30: Al dan Bodyguard Lengah, Angga Bebas Bunuh Andin?

Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif Voxpopule Research Center, Dika Moehamad dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Diketahui tahun pertama kepemimpinan Jokowi Periode kedua sempat membuat sebagian masyarakat hilang kepercayaan. 

Tingkat kepuasan tepatnya Oktober 2020 lalu hanya mencapai 64,7 pessen. 

Sejalan dengan itu, angka ketidakpuasan pun terkikis dari 30 persen menjadi 23,3 persen. Selebihnya menyatakan tidak tahu dan abstain sekitar 4,7 persen.

Menurut Dika, tahun 2020 merupakan ujian berat bagi masyarakat Indonesia juga untuk Pemerintahan Jokowi. 

Dimana sejak awal tahun wabah Virus Corona melanda dunia dan Indonesia dan perekonomian menurun menjadi pukulan berat pula.

Meski kata dia, penyaluran Bansos lancar, tetap saja ada yang menuai kritik hingga menjadi ketidakpuasan masyarakat. 

Belum lagi masalah korupsi sejumlah pihak yang tentunya menjadi catatan pemerintah. 

Rancangan undang-undang Omnibus Law yang diyakini bisa membawa keluar Indonesia dari hambatan struktural dan birokrasi.

Namun secara keseluruhan, kepercayaan masyarakat kepada Presiden masih tetap ada. 

Terakhir, soal Rizieq Shihab, pemerintah dinilai tegas hingga kembali mendongkrak kepercayaan masyarakat. 

Untuk diketahui, Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 26-31 Desember 2020, melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019.

Margin of error survei sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (RASNIGANI/TRIBUNTIMUR)