Enrekang Kebagian 1.719 Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac, Diprioritaskan untuk Tenaga Kesehatan

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Enrekang Kebagian 1.719 Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac, Diprioritaskan untuk Tenaga Kesehatan.

Sebanyak 30.000 Vaksin Sinovac Covid-19 untuk Sulawesi Selatan (Sulsel) tiba di Makassar sejak kemarin.

Vaksin tersebut rencananya bakal didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan.

Khusus untuk Kabupaten Enrekang sendiri jatah vaksin sebanyak 1.719 dosis. 

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang, Sutrisno saat dikonfirmasi TribunEnrekang.com, Rabu (6/1/2021).

Ia menjelaskan, untuk tahap pertama jumlah vaksin sebanyak itu akan di droping ke seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Enrekang.

Vaksin itu akan diprioritaskan vaksin itu kepada tenaga kesehatan dan akan diberikan secara serentak. 

Sesuai rencana pusat adwal awal vaksin ini akan diberikan serentak pada 14 Januari 2021.

"Yang akan pertama kali diberikan vaksin adalah tenaga kesehatan, termasuk saya. Doakan agar semua Nakes dalam keadaan sehat, karena jika ada yang sakit apalagi demam maka tidak bisa diberi vaksin," katanya.

Ia berharap agar dengan pemberian pertama vaksin Sinovac Covid-19 kepada para Nakes, bisa membangun kepercayaan masyarakat jika vaksin untuk mencegah virus corona ini benar-benar aman bagi manusia.

Secara Juknis setelah Nakes, TNI, Polri dan Aparat Hukum yang akan diberikan vaksin. Setelah itu sasaran baru mengarah kepada masyarakat usia 18-59 tahun. 

Namun sebelum pemberian vaksin ini, akan ada sosialisasi kepada masyarakat tentang vaksin tersebut yang disampaikan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Enrekang.

Termasuk jika ada penolakan dari masyarakat untuk pemberian vaksin, Sutrisno menyerahkan sepenuhnya kepada Satgas Covid-19. 

Sebab, pihaknya hanya bertugas memberikan vaksinasi sesuai perintah dan protap yang ada.

Namun selaku kadis Kesehatan, Sutrisno tetap mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir terhadap keamanan vaksin tersebut.

"Jadi saya mengimbau kepada masyarakat bahwa vaksin covid aman. Tidak mungkin pemerintah melaksanakan vaksinasi Covid-19 kalau hal tersebut dianggap tidak aman," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk petugas vaksininasi pihaknya sudah menyiapkan 77 petugas yang akan melakukan vaksinasi nantinya.(*)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez