Garuda Indonesia dan Pemprov Sulsel Sediakan Rapid Antigen Gratis untuk 50 Penumpang
Garuda Indonesia dan Pemprov Sulsel sediakan Rapid Antigen gratis untuk 50 penumpang Garuda setiap hari
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Ilham Mulyawan Indra
Garuda Indonesia dan Pemprov Sulsel Sediakan Rapid Antigen Gratis untuk 50 Penumpang
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Maskapai nasional Garuda Indonesia menggandeng Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, menyiapkan fasilitas layanan rapid antigen gratis bagi 50 penumpang Garuda Indonesia tiap harinya.
Penumpang yang telah memiliki tiket penerbangan dapat mengakses layanan rapid antigen di Kantor Penjualan Garuda Indonesia yang beralamat di Jalan Slamet Riyadi No 6, Makassar.
Program ini berlaku sejak Senin (4/1/2021) lalu.
Jam operasional di kantor Garuda mulai Senin-Jumat pukul 09.00 hingga 15.00 WITA dan Sabtu pada pukul 09.00 sampai 16.00 WITA.
“Tentunya melalui sinergi yang terjalin dengan baik ini, kami harapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan minat masyarakat untuk senantiasa menggunakan layanan transportasi udara yang aman dan nyaman khususnya bersama Garuda Indonesia," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra melalui keterangan tertulisnya, Selasa (5/1/2021) kemarin.

Ia menjelaskan, adanya sinergi tersebut, penumpang Garuda yang akan berangkat dari Makassar dapat memperoleh layanan pemeriksaan rapid antigen secara gratis.
Layanan itu disediakan oleh Pemprov Sulsel untuk memenuhi salah satu persyaratan dokumen perjalanan penumpang.
"Kerja sama ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan minat dan kepercayaan masyarakat untuk melakukan penerbangan. Kami percaya sinergitas ini dapat mendorong upaya percepatan pemulihan ekonomi dan sektor pariwisata di Makassar," jelasnya.
Menurutnya lagi, Garuda Indonesia memahami, aktivitas bepergian di masa adaptasi kenormalan baru ini bukan hanya tentang berbagi momen kebersamaan keluarga, namun juga tentang keamanan dan kenyamanan bersama.
"Dukungan penyediaan layanan rapid antigen ini, tentunya sejalan dengan komitmen kami untuk senantiasa menghadirkan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman," ujarnya. (*)
Pastikan Prokes Berjalan Baik
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengungkapkan, penyediaan rapid test antigen gratis diharapkan dapat memberikan keleluasaan bagi masyarakat.

"Ini menjadi komitmen bersama seluruh pihak guna memastikan penerapan protokol kesehatan dijalankan secara ketat dan konsisten sejalan dengan yang sudah dijalankan Garuda Indonesia pada seluruh lini operasionalnya," katanya.
Ia optimistis, kolaborasi ini menjadi langkah berkesinambungan guna memastikan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. (*)
Apa itu rapid test antigen?
Dirangkum dari laman FDA, rapid test antigen adalah tes untuk mengidentifikasi orang yang terinfeksi virus corona dengan mendeteksi adanya materi genetik atau protein spesifik dari virus tersebut dalam tubuh seseorang.
Sampel yang diambil adalah lendir dari dalam hidung maupun tenggorokan dengan metode usap (swab). Sehingga, rapid test antigen terkadang disebut juga dengan swab antigen.
Tes ini bisa dikatakan lebih akurat dan spesifik dibandingan rapid test antibodi karena mengidentifikasi virus dalam sekresi hidung dan tenggorokan.
Namun, tes ini masih kurang akurat jika dibandingkan dengan PCR. Hasil tes ini bisa didapatkan hanya dalam waktu hitungan menit saja biasanya sekitar 15 hingga 30 menit.
Tingkat keakuratan hasil rapid test antigen jika seseorang dinyatakan positif terinfeksi virus corona biasanya tinggi. Meski demikian, tetap ada kemungkinan hasil tes positif palsu.
Sementara untuk hasil negatif sebaiknya masih dilakukan tes PCR untuk mengetahui hasilnya secara lebih akurat.
Dikutip dari Kontan, 15 November 2020, harga rapid test antigen di Indonesia berada di kisaran Rp 349.000 hingga Rp 665.000. Variasi harga tergantung dari laboratorium atau instansi yang menyediakan rapid test antigen Covid-19. (*)