Dua Hari Markas Polisi di Makassar Dipenuhi Karangan Bunga Dukung Pembubaran FPI, Siapa yang Order?
Karangan bunga dari 'Penikmat Songkolo Bagadang'. Dalam karangan bunganya, ia menulis, Bravo & Polri.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puluhan karangan bunga, berjejer di halaman depan Markas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Jl Ahmad Yani, Senin (4/1).
Karangan bunga itu, bertuliskan ucapan semangat terhadap kepolisian atas pembubaran Front Pembela Islam (FPI) oleh pemerintah.
Seperti tertulis dalam karangan bunga yang tepat di sudut gerbang masuk markas.
Karangan bunga dari 'Penikmat Songkolo Bagadang'.
Dalam karangan bunganya, ia menulis, Bravo & Polri.
"Tetap Semangat Cagah Upaya Revolusi Kelompok Radikal, Stop FPI, NKRI Harga Mati" tulisnya.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Edy Supriady mengatakan, kehadiran karangan bunga itu berlangsung dua hari terkahir.
"Itu spontanitas dari warga, kita juga tidak pernah mengarahkan atau bagaimana. Sudah dua hari terkahir saya lihat berdatangan," ujarnya.
Menurut mantan Kapolsek Rappocini ini, hadirnya karangan bunga itu merupakan bukti kecintaan warga atas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Jadi itu spontanitas warga yang cinta akan situasi Kamtibmas yang selama ini berjalan dengan baik, kita bersyukur mendapat dukungan moril seperti itu," ujarnya.
Sekedar diketahui, pasca pembubaran FPI, muncul deklarasi organisasi berisngkatan sama.
FPI (Front Persatuan Islam). Deklarasi Front Persatuan Islam itu juga hadir di kota Makassar.
Terbukti dari rekaman video yang diperoleh dari eks ketu FPI DPW Kota Makassar, Ustad Firdaus. (*)