Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bulukumba

Belajar Tatap Muka Batal, Sekolah Terpencil di Bulukumba Dapat Modul dari LPMP

Aktivitas belajar di rumah untuk pelajar di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali dilanjutkan.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
ist
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulsel, menyerahkan modul pembelajaran, Selasa (5/1/2021) 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Aktivitas belajar di rumah untuk pelajar di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali dilanjutkan.

Pasalnya, rencana belajar tatap muka yang diagendakan berlansung pada awal Januari 2021 ini kembali batal.

Batalnya agenda tersebut karena lonjakan pasien positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Bulukumba beberapa pekan terakhir.

Pembatalan itu sudah disampaikan oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, melalui surat edarannya yang meminta ASN untuk bekerja dari rumah.

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulsel, mengambil langkah untuk memaksimalkan pendidikan di masa pandemi.

Yakni dengan membagikan modul pembelajaran kepada sekolah-sekolah di daerah terpencil atau yang berada di pedalaman.

Di Bulukumba sendiri, ada dua sekolah yang mendapatkan bantuan modul tersebut.

Yakni SDN 334 Binuang di Kecamatan Bulukumpa, dan juga SDN 170 Liukang Loe, di Kecamatan Bontobahari.

Perwakilan LPMP Sulsel, Hammanur, mengakatan, bantuan tersebut memang diperioritaskan untuk sekolah terpencil di 24 kabupaten atau kota di Sulsel.

"Bulukumba mendapat jatah dua sekolah. Ini diperioritaskan untuk yang belum memiliki aliran listrik. Tapi Mudah-mudahan kedepan ketika dibutuhkan lagi ada perkembangan kebijakan, sehingga yang lain yang membutuhkan bisa diberikan," jelas Hammanur, kepada tribun-timur.com, Selasa (5/1/2021).

Bantuan modul tersebut dalam bentuk cetak untuk kelas enam, dan ada juga dalam bentuk soft copy untuk kelas satu hingga kelas enam.

Hammanur membeberkan, meski hanya dua sekolah yang secara simbolis mendapat bantuan, namun jika ada sekolah yang juga membutuhkan modul tersebut, juga dapat diberikan.

Pihak sekolah cukup datang ke Dinas Pendidikan Bulukumba, untuk kemudian menyalin berkas soft copy-nya.

"Dalam modul itu, bukan hanya panduan untuk guru dan murid saja. Tapi ada juga panduan untuk orangtua. Jadi ada keterlibatan orangtua dalam proses belajar anaknya di rumah," pungkasnya. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved