Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Survei Terbaru Sisa 6,6 Persen, Darmawangsyah Muin Yakin Gerindra Tetap Bersaing di Pemilu 2024

Darmawangsyah Muin mengaku tetap yakin partai mereka kembali tampil bersaing di Pemilu 2024.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
ISTIMEWA
Sekretaris DPD Gerindra Sulsel, Darmawangsyah Muin 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Survei terbaru tentang tingkat keterpilihan partai politik dirilis.

Kabar buruknya, perolehan suara PDIP yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tergerus.

Partai Gerindra yang dibuat Prabowo Subianto juga turun ke angka 6,6 persen.

Malah Gerindra merosot lebih tajam dibandingkan partai seperti Golkar, Demokrat hingga PKB.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin mengaku tetap yakin partai mereka kembali tampil bersaing di Pemilu 2024.

Politisi asal Kabupaten Gowa ini mengatakan, seluruh kader Gerindra se-Indonesia utamanya di Sulsel tetap pada keyakinan dan semangat menang tersebut.

"Kami yakin dan percaya Gerindra akan bersaing sebagai pemenang pemilu pada pemilu 2024 nanti," katanya saat dihubungi tribun-timur.com, Minggu (3/1/2021).

Wakil ketua DPRD Sulsel ini mengaku tidak mengetahui dengan pasti tujuan survei itu dilakukan.

Meski demikian, pihaknya tetap menghormati semua pendapat dan hasil setiap lembaga yang melakukan survei.

"Tapi kami di Gerindra sejak dulu tidak pernah mau terpengaruh hasil survei," ujarnya.

Yang jelas, Wawan, sapaan, menegaskan Gerindra hanya fokus massifkan konsolidasi kader hingga tingkat terbawah.

Karena, katanya, kekuatan Gerindra sejak dulu hanya di rakyat dan fokus bekerja untuk rakyat.

Sebelumnya diberitakan, Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) melakukan survei untuk mengukur sejauh mana tingkat keterpilihan partai politik (Parpol) di Indonesia.

Dari hasil tersebut, bahwa PDIP akan menang bila Pemilu digelar hari ini.

Meski demikian, LKPI mencatat adanya penurunan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai berlambang moncong putih tersebut.

Direktur Eksekutif LKPI, Arifin Nur Cahyono menjelaskan, survei ditanyakan kepada 1.225 responden.

Seluruh responden diberikan pertanyaan parpol mana yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini.

"Maka hasilnya tingkat keterpilihan Parpol, PDIP sebesar 17,8 persen, Partai Golkar sebesar 15,2 persen dan Partai Demokrat 10,8 persen," kata Arifin Nur Cahyono, di Jakarta, Sabtu (2/1/2021).

Menyusul sesudahnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 8,8 persen, Nasdem 8,1 persen, PKS sebesar 6,9 persen, Gerindra sebesar 6,6 persen, PSI sebesar 4,2 persen, PAN 3,1 persen, PPP 2,9 persen dan Hanura sebesar 1,6 persen. Sedangkan partai lainnya masih berada di bawah 0,5 persen.

Hasil PDIP ini turun dari perolehan suara Pemilu 2019 yang meraih 19,3% suara.

Adapun Gerindra di 2019 meraih 12,5% suara. Lebih separuh suara partai besutan Prabowo Subianto hilang.

Survei dilakukan pada periode 20 sampai 27 Desember 2020, dengan jumlah responden 1.225 orang yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.

Penentuan sampel metode mix-mode karena riset ini yang dilakukan di era pandemi Covid-19 yang membatasi untuk melakukan wawancara tatap muka.

Survei ini dilakukan melalui sambungan telepon terhadap responden yang dipilih secara acak. 

Survei melalui telepon menggunakan petugas wawancara yang telah dilatih untuk mengajukan pertanyaan dan mencatat jawaban yang diberikan responden pada komputer.

Untuk margin of error survei sebesar kurang lebih 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.(*)

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved