Pengendara Motor Tewas Kecelakaan
Jalan ke Pango-pango Tana Toraja Tanpa Pembatas Jalan
Beruntung Tenri berhasil selamat dari kejadian tersebut, namun ia mengalami luka lecet di dagu dan memar pada dada.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE - Warga di Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja berharap akses menuju obyek wisata Pango-Pango diberi pembatas jalan, Minggu (3/1/2021).
Hal itu diungkapakan warga setelah kejadian mengenaskan yang menimpa pengendara motor asal Palopo bernama Sati Parrang (35).
Pada Minggu (3/1/2021) pagi, Sati Parrang, tewas setelah motor yang dikendarainya terjun ke jurang disekitar poros Pango-Pango-Makale.
Sati bersama boncengannya Tenri (35) hilang kendali dan terjun ke dalam jurang.
Beruntung Tenri berhasil selamat dari kejadian tersebut, namun ia mengalami luka lecet di dagu dan memar pada dada.
"Khususnya di lokasi kejadian, kami harap pemerintah memberi pembatas jalan," harap Robi warga Manggau.
Pango-Pango dari kota Makale diketahui berjarak sekitar 2,9 kilometer.
Untuk menuju ke obyek wisata ini harus melintasi jalan menanjak juga menikung.
Dibeberapa titik, pengendara harus melintas di atas jurang.
Sayangnya di titik-titik tersebut tidak dilengkapi pembatas jalan.
"Jangan sampai menelan korban lagi, kami juga berharap dilengkapi dengan lampu jalan, karena lebih rawan saat malam," ujarnya.