Penanganan Covid
IDI Makassar Imbau Warga Tak Remehkan Covid-19, Pemerintah Perketat Pengawasan
Ketua IDI Makassar, dr Siswanto Wahab mengimbau agar masyakarat untuk sadar terhadap bahaya Covid-19
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua IDI Makassar, dr Siswanto Wahab mengimbau agar masyakarat untuk sadar terhadap bahaya Covid-19, dan tidak menganggap sebelah mata hal ini.
Apalagi, setelah melihat kasus yang terus meningkat. Ditambah sudah ada sembilan dokter di Makassar, yang meninggal dengan status postifi Covid-19.
“Kami mengingatkan, agar masyarakat Makassar tetap sadar, untuk tidak menganggap remeh Covid-19, karena saat ini tingkat penyebarannya lebih masif,” ujar dr. Siswanto, Sabtu (2/1/2021).
Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes) selama beraktivitas, dan pemerintah diminta untuk kembali memperketat pengawasan di sejumlah tempat.
“IDI Kota Makassar mengimbau agar tetap waspada serta disiplin pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan,” jelasnya.
“Kebijakan pelonggaran aktifitas bisnis, kantor, sosial dan pendidikan juga perlu di ketatkan kembali. Saat ini tingkat penularan kembali melonjak, dan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan juga semakin banyak,” lanjutnya.
Menurutnya, pihaknya mendapati jika ruang isolasi sudah hampir dipenuhi oleh pasien Covid-19, dan londisi ini hampir terjadi di seluruh RS rujukan.
”Okupansi ruang isolasi di Makassar sudah di atas 85 persen dan ICU di atas 80 persen. Daerah-daerah lain juga sama saja, pasien terus bertambah ”penularannya tinggi,” tutupnya.
Laporan tribuntimur.com, M Ikhsan
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).