Ada Apa? Pengantin Baru 'Anggota TNI AL' Ditangkap Anak Buah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
Pengantin baru 'anggota TNI AL' ditangkap anak buah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, kok bisa?
TRIBUN-TIMUR.COM - Pengantin baru 'anggota TNI AL' ditangkap anak buah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, kok bisa?
Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga, mungkin peribahasa itu patut disematkan kepada S (40), warga Kalibaru, Clincing, Jakarta Utara, yang mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Laut atau TNI AL gadungan di Sukabumi, Jawa Barat.
Aksi S terbongkar setelah masyarakat curiga dengannya, hingga akhirnya ia ditangkap oleh sejumlah anggota TNI AL gabungan dan Kodim 0622 atau anak buah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
S ditangkap di rumah istri yang baru dinikahinya pada November 2020 di Kampung Cisitu, Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (31/12/2020).
Usai ditangkap S dibawa ke markas Komando Pos TNI AL (Posal) Palabuhanratu.
Pelaksana Tugas (Plt) Komandan Posal Pabuhanratu Peltu Ede Ayi Jalaludin mengatakan, setelah menangkap S, pihaknya kemudian melakukan pendalaman, dan diketahui aksinya sudah dilakukan sejak tahun 2016.
"Dia (S) ini sudah (jadi TNI gadungan) mulai dari 2016," kata Ayi dikutip dari Kompas TV.
Motif mencari jodoh wanita kaya
Masih dikatakan Ayi, motif pelaku menjadi TNI gadungan ingin mengelabui wanita incarannya untuk dinikahi.
"Motifnya dia ini mencari jodoh janda kaya kemudian dinikahi untuk memperkaya diri sendiri," ungkapnya.
Dari aksinya itu, pelaku berhasil menikahi seorang wanita di Sukabumi, berinisial SM, pada Sabtu, 7 November 2020.
Untuk meyakinkan wanita yang ingin dinikahinya tersebut, pelaku ini membuat dokumen palsu, berupa tanda anggota TNI AL dan surat izin menikah yang disebut dari atasannya dan akhirnya ia bisa menikahi istrinya secara resmi di KUA Ciemas.
"Kemudian dia membawa surat palsu izin itu, kemudian dinikahkan secara resmi, surat nikah resminya ada, pekerjaannya TNI
Terbongkar setelah dilaporkan warga
Kata Ayi, aksi pelaku ini terbongkar setelah adanya laporan dari masyarakat yang curiga dengan perbuatan S karena tidak mencerminkan anggota Korps Marinir TNI AL.
