Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Pedestrian Tanjung Bunga Makassar Baru Selesai 250 Meter, Tahap II Lanjut 2021

Progres pembangunan pada tahap 1 pedestarian tanjung bunga baru rampung 250 meter dari target 1,3 kilometer untuk tahap pertama.

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI MUHAMMAD IKHSAN WR
Pj Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pembangunan jalur pedestarian metro tanjung bunga terancam mangkrak. Sebab, progres pembangunan pada tahap 1 baru rampung 250 meter dari target 1,3 kilometer untuk tahap pertama.

Menanggapi hal ini, Pj Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin mengatakan, meski estimasi pengerjaan diluar espektasi, namun pihaknya akan melanjutkan tahap II pada 2021.

"Tentu pembangunannya kan estimasi bisa selesai tepat waktu. Tapi ternyata banyak kendala, akhirnya tidak selesai. Tahun depan langsung tahap dua, lanjutlah," ujarnya, Rabu (30/12/2020).

Untuk sanksi kepada kontraktor, menurut Prof Rudy hal itu suda memiliki regulasi sendiri.

"Itu sudah ada regulasi, itu urusan PU (Pengerjaan Umum) untum lakukan evaluasi terhadap kontraktor. Sudah ada regulasi kalau dia terlamat begini, apakah masih bisa ikut atau tidak itu semua ada regulasi," jelasnya.

Saat ini pemerintah terus berkomunikasi dengan PT Nindya Karya selaku kontraktor untuk mencari solusi.

Namun jika pengerjaan proyek senilai Rp 120 miliar ini tidak tuntas sesuai kontrak kerja., maka sanksi bakal dikenakan berupa denda jika 

“Aturannya kan cukup jelas, kalau tidak tuntas akan didenda,” terangnya.

Terkait persoalan pembebasan lahan yang menjadi kendala, pihaknya masih terus melakukan upaya pendrkatan.

"Itu juga, teman-teman (Dinas Pertanahan) sementara melakukan pendekatan terus, supaya hibah lahan yang menjadi komitmen pembeli lahan, betul-betul bisa memberikan komitmen sebagaimana awal, untuk menformalkan lahan," katanya.

Lanjutnya, yang perlu diutamakan yaitu regulasi-regulasi yang memastikan pekerjaan ini berjalan dengan benar dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Siapa yang bertugas memastikan itu, tentu teman-teman dari OPD, walikota hanya memberi kebijakan, karena ini untuk kepentingan masyarakat jadi dieksekusi oleh OPD. Makanya saya yakin mereka akan bekerja agar proyek ini bisa selesai dan berlanjut," tutupnya.

Laporan Tribuntimur.com,M Ikhsan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved