Tahun Baru
Optimisme Perbankan, Pengusaha, Travel, Hotel Hingga UMKM di Sulsel Tahun 2021
Jelang memasuki Tahun Baru 2021, optimisme akan bergairahnya kembali perekonomian datang dari berbagai sektor
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
"Agar masyarakat terbiasa dan patuh dengan pelaksanaan ibadah yang aman di masa maupun pasca pandemi," ujarnya.
Melihat situasi sekarang sembari menunggu regulasi yang tetap dari Pemerintah Arab Saudi, Amphuri belum ada target sampai hari ini.
"Kondisi masih wait and see menyusul adanya desas desus tentang virus jenis baru," katanya.
Ia berharap, pemerintah dan masyarakat bisa bekerjasama dalam menekan angka penyebaran Covid-19 agar wabah ini segera hilang.
"Semoga semua lapisan masyarakat bisa merasakan kembali nikmatnya beribadah di Baitullah dan melepas rindu mengunjungi kota Rasul Madinah Al munawwarah," tuturnya.
Tak hanya itu, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) juga menyatakan optimismenya perekonomian akan membaik di tahun 2021.
Seperti dikatakan Ketua HIPMI Sulsel, Andi Rahmat Manggabarani.
Ia mengatakan, HIPMI selalu optimis di tahun 2021 perekonomian pasti akan berjalan dan tumbuh lebih baik daripada tahun 2020.
"Di saat pandemi ini perekonomian Sulsel bisa tetap positif di angka 5 persen. Kami yakin di 2021 perekonomian Sulsel bisa tumbuh lebih tinggi daripada ekonomi nasional," katanya.
Melihat program-program strategi dari Gubernur Sulsel maupun stake holder, dinilai Direktur Utama IMB Properti ini akan menggerakkan perekonomian masyarakat di segala lapisan.
Ia juga menyampaikan, faktor utama perbaikan ekonomi adalah sudah adanya Vaksin.
"Dengan vaksin ini tentu kita semua berharap kehidupan sosial ekonomi dapat berjalan normal kembali," katanya.
Faktor lainnya, anggaran belanja negara sudah mulai dialihkan kembali untuk pembangunan.
Negara-negara lain sudah mulai membuka pintu untuk para pelancong.
Andi Rahmat menegaskan, untuk bisa bangkit sangat diperlukan sinergitas dan kolaborasi dari semua stakeholder.