Meski Gisel Tersangka Kasus Video Asusila, Wijin Kekasihnya Justru Makin Cinta, Unggah Status Cinta

Selesai diperiksa, Gisel pun sempat memberikan pernyataan kepada pewarta.

"Tadi sudah ditanya-tanya, kita jawab sebisa kita seperti biasanya. Terus sekarang sudah selesai ya, tambahan saja," kata Gisel seusai diperiksa. 

Gading: Iklas dan Sabar itu Beda

Video syur yang dibuat Gisel dengan MYD, diketahui terjadi saat ia masih berstatuskan istri Gading Marten.

Karena video syur itu diketahui direkam Gisel pada tahun 2017.

Sementara itu, Gisel dan Gading Marten menikah pada 2013, lalu bercerai tahun 2019.

Dengan terkuaknya video syur, banyak dugaan yang menyebut penyebab cerainya Gading Marten adalah karena perselingkuhan Gisel dengan MYD.

Meski begitu, selama proses perceraian kemarin, baik Gisel dan Gading Marten menutup rapat penyebab keduanya memilih berpisah.

Setelah bercerai dengan Gisel, Gading Marten sempat melontarkan kalimat yang kini kembali jadi sorotan.

Saat itu, Gading Marten berbincang santai dengan Iwa K di kanal Mola TV.

Di awal perbincangan, Gading Marten mengaku baik dirinya dan Gisel berhak mencari kebahagiaan masing-masing setelah pisah.

"Setelah masalah yang terjadi kemarin, setelah didiskusikan, berarti kamu berhak mencari kebahagian kamu, aku berhak mencari kebahagiaan aku," ujar Gading Marten, dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (30/12/2020).

Meski sempat sedih saat harus cerai, Gading Marten mengaku bisa bahagia kembali berkat Gempi, anaknya dengan Gisel.

Namun ketika disinggung hal yang paling menyakitkan, Gading Marten pun blak-blakan sampai hampir menangis.

"Gue gak bisa bahagiain Gisel. Kondisi ini juga membuat semuanya tidak bahagia, akhirnya menuntun pada keputusan terbaik dari yang terburuk. Itu sih yang bikin sakit," ungkap Gading Marten dengan mata berkaca-kaca.

Jika ingin mencari siapa yang salah, Gading Marten rela jika dirinyalah yang disalahkan atas perceraiannya dengan Gisel.

Ayah Gempi pun mengaku bersalah sehingga perceraiannya dengan Gisel bisa terjadi.

"Gak perlu ada yang disalahin, karena kita berdua memang yang salah, Tapi kalau memang yang mau ada disalahin, mending salahin gue.

Karena sampai kapanpun, gue tetap akan merasa bersalah dengan keputusan ini," ungkap Gading Marten.

Lantas, Gading Marten menyinggung soal kesedihannya yang tak boleh berlarut.

"Lu sedih berlarut-larut, itu gak bakal ngerubah apa-apa, malah lu jalan di tempat," ujar Gading Marten.

Karena menurut Gading Marten, ia percaya akan ada kejutan di masa depannya.

"Tuhan tuh ngasih apa kita butuhin, bukan apa kita inginkan. Itulah indahnya masa depan, karena selalu ada kejutan," tambahnya.

Setelah itu, Gading Marten menyinggung soal keikhlasan dan kesabaran saat rumah tangga yang dibangunnya bersama Gisel hancur.

"Itu harus keikhlasan. Sabar sama ikhlas itu beda lho. Kalau sabar belum tentu ikhlas.

Ya udah sabar, sabar, tapi masih mendem di hati, Kalau ikhlas lepas, berserah, bukan pasrah," ungkap Gading Marten.

Lantas, Gading Marten pun menyinggung peran Tuhan di kehidupannya yang speerti lampu merah.

"Tuhan itu seperti lampu merah. Maksudnya, kalau smeua dikasih lampu hijau, tabrakan gak tuh jalanan," ungkap Gading.

"Waow, that's cool man, bener juga," imbuh Iwa K.