Malam Tahun Baru, Polrestabes Makassar Waspada Ancaman Terorisme

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ada potensi aksi teror saat dan pasca malam pergantian tahun di Kota Makassar.

Hal itu dibeberkan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana saat rilis akhir tahun di kantornya, Jl Ahmad Yani, Selasa kemarin.

Menurutnya, ada sejumlah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang dapat saja terjadi di malam menyambut tahun 2021 itu.

Salah satunya disebutkan Witnu, adalah aksi terorisme.

"Ancaman terorisme tetap kita waspada, utamanya pelaku-pelaku terorisme yang tidak terorganisir," kata Kombes Pol Witnu menjawab pertanyaan wartawan soal potensi gangguan Kamtibmas saat momen pergantian tahun.

Untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas itu, pihaknya mengaku telah menyiagakan personel di sejumlah titik, khususnya, di markas-markas kepolisian.

"Kita tempatkan personel baik itu terbuka maupun tertutup. Terutama aset Polri, baik itu markas pospol, polres polsek itu kita waspadai," ujarnya.

Potensi gangguan lainnya lanjut, Witnu, seperti balap liar dan pesta minuman keras.

"Potensi kerawanan lain, kasus berulang, balap liar, tawuran antar warga sampai pada pesta miras dan petasan," bebernya.

Data yang diperoleh dari Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus, Rabu (30/12/2020) siang, ada sebanyak 2.146 personel gabungan TNI-Polri dan Pemkot Makassar dikerahkan untuk mengamankan momen malam pergantian tahun.

Personel gabungan itu terdiri dari, 1.174 jajajar Polrestabes Makassar, dibackup 656 personel dari jajaran Polda Sulsel, 185 dari petugas jajaran Pomkot Makassar dan 131 dari unsur TNI. (*)