Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengikut Rizieq Shihab Tewas

Siapa Berani Tuduh Lembaga Bentukan Soeharto Temukan Rumah Penyiksaan 6 Laskar FPI

Lembaga bentukan Presiden Soeharto, Komnas HAM sampaikan hoaks Laskar FPI disiksa oleh anak buah Jenderal Asal Makassar Irjen Pol Fadil Imran.

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Lembaga Bentukan Presiden Soeharto Dalami Kasus Tewasnya 6 Anggota FPI Ada Jenderal Asal Makassar 

Lembaga bentukan Presiden Soeharto, Komnas HAM menyampaikan hoaks soal penyiksaan Laskar FPI oleh anak buah Jenderal Asal Makassar Irjen Pol Fadil Imran.

TRIBUN-TIMUR.COM- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) harus berhadapan dengan berbagai hoaks. 

Informasi palsu ini beredar selama mendalami kasus baku tembak polisi dengan pengawal Habib Rizieq.

Salah satunya soal temuan adanya rumah yang dijadikan tempat menyiksa pengawal Rizieq hingga tewas.

Komnas HAM dibentuk era Orde Baru oleh Presiden Soeharto. 

konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (28/12/2020).
konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (28/12/2020). (Kompas.com)

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM adalah sebuah lembaga mandiri di Indonesia yang ditempatkannya di lembaga negara lainnya dengan fungsi melaksanakan kajian, perlindungan, penelitian, penyuluhan, pengawasan, dan mediasi terhadap masalah-masalah hak asasi manusia.

Keputusan Presiden ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Lokakarya tentang Hak Asasi Manusia yang diprakarsai Departemen Luar Negeri RI dan PBB yang diadakan di Jakarta pada 22 Januari 1991.

Komnas HAM memastikan rumor soal temuan rumah penyiksaan yang disediakan aparat untuk para anggota laskar FPI merupakan kabar bohong.

Ketua Tim Penyelidikan dan Investigasi peristiwa bentrokan di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek antara anak buah Jenderal Asal Makassar Irjen Pol Fadil Imran dengan Laskar Front Pembela Islam, Choirul Anam mengatakan, pihaknya tak pernah menemukan rumah itu dalam investigasnya.

"Jadi kalau ada rumah tempat kejadian saya pastikan itu tidak benar.

Saya pastikan Komnas HAM tidak pernah menemukan rumah tempat penyiksaan," kata Anam saat melakukan konferensi pers di Gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2020).

6 Laskar FPI tewas ditembak.
6 Laskar FPI tewas ditembak. (Tribunnews.com)

Anam sendiri mengakui munculnya narasi perihal rumah penyiksaan ini muncul dua hari lalu.

Dia bertubi-tubi mendapat pertanyaan dari berbagai pihak soal informasi temuan rumah penyiksan dari Komnas HAM.

"Pertanyaan soal rumah penyiksaan itu sejak dua hari lalu secara bertubi-tubi ditanyakan kepada kami.

Dan kami pastikan bahwa statement soal rumah penyiksaan tidak tepat dan tidak pernah kami sampaikan, kalau ada yang menulis berarti salah," jelas Anam.

Lagi pula kata dia, hingga saat ini Komnas HAM juga masih melakukan investigasi dan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Bahkan pihaknya juga belum memaparkan kesimpulan hasil investigasi kepada publik.

Hanya saja, beberapa barang bukti yang ditemukan di lapangan dipastikan telah disampaikan kepada publik.

Salah satunya temuan tujuh proyektil dan empat selongsong peluru yang saat ini masih harus dilakukan uji balistik terhadap barang-barang tersebut.

Selain proyektil dan selongsong peluru, temuan lain dipaparkan Anam dalam konferensi pers itu. Yakni temuan soal rekaman suara, CCTV, hingga pecahan kaca di lokasi kejadian.

"Sampai saat ini kami masih berproses mendetailkan semua narasi kronologi peristiwa sampai saat ini. sampai tadi malam kita masih memeriksa kembali," kata dia.(tribun network/git/dod)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Choirul Anam: Komnas HAM tidak Pernah Menemukan Rumah Tempat Penyiksaan Pengawal Rizieq Shihab, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/12/29/choirul-anam-komnas-ham-tidak-pernah-menemukan-rumah-tempat-penyiksaan-pengawal-rizieq-shihab

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved