Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jokowi

Prabowo dan Sandi Sudah Enak di Istana Pendukungnya Banyak Masuk Penjara, Ada Minta Kembalikan Uang

Siapa sangka Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno Sudah Enak di kabinet Jokowi padahal sangat sengit di Pilpres 2019, Refly Harun dan Rocky Gerung bicara

Editor: Mansur AM
tangkapan layar Youtube
Prokontra Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di kabinet Jokowi - Maruf Amin 

Menanggapi pengangkatan Sandiaga sebagai menteri baru Jokowi, politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah angkat bicara.

Melalui akun Twitter pribadinya, Fahri Hamzah memberikan ucapan selamat kepada Sandiaga Uno.

Selain itu, Fahri Hamzah juga menyinggung soal beban politik yang ditanggung Sandiaga Uno usai memilih bergabung dengan pemerintah Jokowi.

Walaupun begitu, Fahri Hamzah berharap, Sandiaga Uno bisa mengemban tugas dan menjaga kekuatan rekonsiliatif.

“Selamat bekerja pak @sandiuno. Pesan terkuat pada beliau adalah menjadi kekuatan rekonsiliatif. Memang beliau bukan pejabat di bidang polkam, tapi beliau membawa beban politik Pilpres 2019,” kata  Fahri Hamzah yang dikutip pada Kamis (24/12/2020).

Lebih lanjut, mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu  menuturkan jika tugas Sandiaga Uno bukan hanya sekadar di bidang pariwisata, namun kembali menjalin silaturahmi dengan pesaingnya dulu.

"Jadilah bukan sekedar membangun parawisata tapi membangun silaturahim antar anak bangsa," sambung Fahri.

Dalam cuitan terpisah, Fahri juga berharap Sandiaga dan Prabowo yang kini memilih untuk merapat ke Istana, bisa iktu serta mengakhiri seluruh konflik.

"Ayolah pak @prabowo dan pak @sandiuno ajak pak @jokowi dan kyai Ma’ruf mengakhiri semua ketegangan ini. Mari mulai lagi rekonsiliasi.

"Kalian berempat sudah satu perahu. Kami dukung persatuan dan kolaborasi. Ayolah. Bismillah," ujar Fahri.

Reaksi Rocky Gerung

Sementara itu akademisi Rocky Gerung ikut menyoroti keputusan Sandi bergabung dengan pemerintah Jokowi.

Dalam videonya di youtube, Rocky Gerung menyindir Sandi seakan mengabaikan perjuangan emak-emak.

"Memang dari awal orang menganggap itulah yang disebut demokrasi Pancasila, nggak peduli dengan moral etik, nggak peduli dengan asal-usul persaingan, nggak peduli dengan pengorbanan emak-emak, nggak peduli dengan rakyat macem-macem," kata Rocky Gerung.

Keputusan Sandi bergabung ke kabinet, kata Rocky, membuat mantan wagub DKI itu kini berkumpul dalam satu kelurahan.

"Lalu berkumpul lah akhirnya di sebuah kelurahan. Jadi boleh disebut 'Kabinet Kelurahan Sejahtera' itu karena semuanya ingin sejahtera di bawah pimpinan satu lurah," katanya.  

(*)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Refly Harun Kecewa Pada Prabowo-Sandi: Mereka Enak-enak, Pendukungnya Terancam Hukum,

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved