Aldi Pimpin Barisan Pemuda Adat Nusantara Gowa
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, 26-27 Desember 2020, di Arangangia, Desa Pao, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNGOWA.COM, SUNGGUMINASA - Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) melakukan pertemuan Daerah I dan Pelatihan Advokasi kebijakan di Kabupaten Gowa.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, 26-27 Desember 2020, di Arangangia, Desa Pao, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.
Acara tersebut dihadiri oleh Arman Muhammad dari PB AMAN, Ketua BPAN Sulawesi Selatan dan 35 pemuda adat yang berasal dari 7 komunitas adat anggota Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). Gowa.
Yaitu, komunitas Adat Balassuka, Suka, Pattallassang, Matteko, Buluttana, Garassi dan Teko.
Ketua PD AMAN Gowa, Muhlis Paraja mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menambah kapasitas pemuda adat dalam hal advokasi kebijakan.
"Sekaligus untuk menjaga semangat pemuda-pemudi adat di Kabupaten Gowa yang sangat menggelora untuk bangkit bergerak mengurus wilayah-wilayah adat mereka. Oleh karenanya mereka harus memiliki ruang untuk mengorganisir diri melalui BPAN," kata Muhlis via rilis yang diterima tribun-timur.com, Senin (28/12/2020).
Sementara itu, Ketua BPAN wilayah Sulawesi selatan, Merjuli mengatakan bahwa Gowa adalah PD yang pertama kali melakukan pertemuan daerah BPAN di wilayah Sulawesi Selatan.
"Saya berharap semangat pemuda-pemudi adat hari ini dapat terjaga sehingga dapat menjadi percontohan di wilayah Sulawesi Selatan," harapnya.
Setelah pemuda-pemudi adat melakukan musyawarah, disepakati Alqadri Arsyad dari komunitas Adat Buluttana sebagai Ketua Umum BPAN Gowa, Syahrul Ramadhan dari Komunitas Adat Suka sebagai Sekretaris, dan Riska Ana dari Komunitas Adat Balassuka sebagai Bendahara.
