Tribun Wajo
Warga Sabbangparu Wajo yang Hanyut di Sungai Walennae Belum Ditemukan, Dicari Hingga Bone
Sudah enam hari warga Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Baso Wettoi (78), jatuh dan hanyut di Sungai Walennae
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUNWAJO.COM, SABBANGPARU - Sudah enam hari warga Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Baso Wettoi (78), jatuh dan hanyut di Sungai Walennae.
Tim SAR gabungan juga telah melakukan pencarian selama enam hari. Namun, sampai saat ini, korban belum juga ditemukan.
Pencarian bahkan telah dilakukan ke aliran Sungai Cenranae. Teranyar, Tim SAR juga semakin memperluas radius pencarian, hingga ke Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone.
"Pertimbangan pencarian, sudah 3 hari radius pencarian sudah diperluas sampai Pallime (Bone) jadi pencarian hari ini difokuskan TKP sampai bendung gerak," kata Koordinator Pos SAR Bone, Andi Mukti Ali, Kamis (24/12/2020).
Andi Mukti menambahkan, metode pencarian masih fokus menyisir di pinggir sungai serta membongkar sampah-sampah yang tersangkut.
Terlebih lagi, kondisi banjir hingga membuat arus air cukup deras dan banyak membawa material dari hulu.
"Kita punya pertimbangan hari ini, air sudah surut sekitar dua meter, dikhawatirkan korban tersangkut di akar pohon, jadi perlu pecarian yang teliti," katanya.
Sebagaimana diketahui, korban yang merupakan warga Desa Bentenglompo itu terjatuh dan hanyut saat mencari kayu di Sunagi Walennae, Sabtu (19/12/2020) lalu.
"Saat korban dapat kayu besar yang hanyut dari hulu, korban tergelincir jatuh ke sungai yang alirannya deras," kata salah satu personel Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Wajo, Kustang Firman.
Istri korban sempat berusaha menolong dengan menggunakan sebatang bambu.
Sayangnya, korban sudah tak bisa meraih batang bambu yang disodorkan istrinya. (*)