Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kunjungan Jusuf Kalla ke Afganistan

JK ke Afganistan Sama MUI dan Kadin,Husain Abdullah:Bukan Rompi Anti Peluru Tapi Protokol Kesehatan

Menurut Husain Abdullah rombongan kunjungan Jusuf Kalla ke Afghanistan lebih memperketat protokol kesehatan dibanding rompi anti peluru.

Penulis: AS Kambie | Editor: AS Kambie
dok.tribun
Jusuf Kalla didampingi Prof Hamid Awaluddin dan Husain Abdullah menuju pesawat yang akan menuju Afganistan di Jakarta, Selasa (22/12/2020). Penerapan protokol kesehatan sangat diperketat dalam kunjungan Jusuf Kalla ke Afghanistan melanjutkan misi perdamaian yang dia rintis sejak beberapa tahun lalu ini. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Wakil Presiden ke-10 dan ke12 RI, Jusuf Kalla, JK, semakin kokoh sebagai sebagai juru damai. JK juru damai menebar misi kemanusiaan di Afghaniskan, pekan ini. Kunjungan Jusuf Kalla ke Afganistan kali ini dalam rangka memenuhi undangan Pemerintah Afghanistan.

Bersama rombongan, Jusuf Kalla, bertolak ke Afghanistan  dari Jakarta pukul 19.30 WIB, Selasa (22/12/2020) malam. Rombongan Jusuf Kalla, antara lain, Juru Bicara dan pakar hubungan intternasional Universitas Hasanuddin (Unhas) Husain Abdullah dan pakar hukum Prof Hamid Awaluddin.

“Saat ini sedang persiapan meninggallkan bandara Dubai menuju Kabul,” ujar Husain Abdullah via WhatsApp pukul 06.34 wita, Rabu (23/12/2020) pagi.

Sebelumnya, kunjungan Jusuf Kalla ke Afghanistan dalam rangka misi perdamaian pada Februari 2018. Ketika itu, Kota Kabul masih serig diteror bom dan suasana perang masih mencekam. Jusuf Kalla ketika itu menolak memakai rompi anti peluru dan memilih tetap memakai jas dan peci hitam. Demikian pula Komjen Syafruddin yang mendampingi Jusuf Kalla kala itu.

Sama seperti kunjungan sebelumnya, kunjungan Jusuf Kalla ke Afganistan kali ini juga tidak dilengkapi rompi anti peluru. Husain Abdullah mengatakan, Jusuf Kalla selalu percaya pada pengamanan pihak yang mengundang. Apalagi kegiatan di Kabul nanti lebih banyak hanya dalam istana.

"Semua  delegasi diinapkan di Istana Haran Sarai. Kegiatan pun berlangsung dalam kawasan istana. Insya Allah aman tanpa rompi anti peluru," jelas Husain Abdullah.

Malah kata Husain Abdullah, rombongan kunjungan Jusuf Kalla ke Afganistan ini lebih memperketat protokol kesehatan dibanding rompi anti peluru. "Yang perlu diperketat protokol kesehatan selama perjalanan dan selama di Kabul dibanding rompi anti peluru," ujar Husain Abdullah.

Menurut Husain Abdullah, kunjungan Jusuf Kalla ke Afganistan kali ini sekaligus memenuhi undangan Pemerintah Afganistan.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) itu dijadwalkan berada di Kota Kabul selama 3 hari. “Insya Allah pulang ke Indonesia hari Jumat, 25 Desember 2020),” kata Husain Abdullah.

Ikut bersama rombongan kunjungan Jusuf Kalla ke Afghanistan kali ini perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Menurut Husain Abdullah, selain perdamaian, kunjungan ini juga membahas isu kemanusiaan dan ekonomi.

Selain dengan Presiden Afganistan Ashraf Ghani, kunjungan Jusuf Kalla ke Afganistan kali ini juga diagendakan bertemu Kepala Konsil Rekonsiliasi Afghanistan Abdullah Abdullah, Menteri Luar Negeri Mohammad Haneef Atmar, Menteri Urusan Haji, dan lain-lain. JK ingin melanjutkan apa yang sudah dirintis pemerintah saat menjadi Wakil Presiden,” ujarnya saat perjalanan menuju Kabul, Selasa.

Selama ini Pemerintah Indonesia sudah menjalin kerja sama dalam mewujudkan perdamaian terutama di bidang pendidikan. Sejauh ini Indonesia sudah menerima pelajar dan orang-orang Afganistan untuk belajar lebih jauh tentang keberagaman.

Sebelumnya Wapres Ma’ruf Amin menanggapi positif rencana kunjungan Jusuf Kalla ke Afganistan ini dengan memerintah Sekretariat Wapres untuk menyiapkan berbagai hal yang diperlukan. Wapres memerintahkan kepada Seswapres menindaklanjuti upaya JK ini dengan menyiapkan segala sesuatunya yang dibutuhkan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved