Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Edukasi

Definisi dan Karakteristik Masyarakat Madani

Konsep civil society yang digunakan oleh negara-negara barat lebih berorientasi penuh pada kebebasan individu.

Editor: Sudirman
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi masyarakat 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tahukah anda apa sebenarnya yang dimaksud dengan masyarakat madani?

Konspe masyarakat madani berbeda dengan konsep civil society (masyarakat sipil).

Konsep civil society yang digunakan oleh negara-negara barat lebih berorientasi penuh pada kebebasan individu.

Sementara dalam konsep masyarakat madani terdapat keseimbangan antara individu dengan masyarakat.

Dilansir dari buku Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) 2003 karya A. Ubaedillah dan Abdul Rozal, masyarakat madani merupakan sebuah sistem sosial yang tumbuh berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat.

Ciri utama masyarakat madani adalah kemajemukan budaya, hubungan timbal balik, dan sikap saling memahami dan menghargai.

Selain itu, masyarakat madani juga bisa diartikan sebagai proses penciptaan peradaban yang mengacu pada nilai-nilai kebijakan bersama.

Dalam masyarakat madani, warga negara saling bekerja sama membangun ikatan sosial, jaringan produktif, dan solidaritas kemanusiaan yang bersifat non-negara.

Lebih lanjut, dasar utama masyarakat madani adalah persatuan dan integrasi sosial yang didasarkan pada suatu pedoman hidup, menghindarkan diri dari konflik dan permusuhan yang menyebabkan perpecahan dan hidup dalam suatu persaudaraan.

Berbagai negara, termasuk Indonesia telah berupaya untuk mewujudkan konsep masyarakat madani.

Konsep masyarakat madani akan terwujud manakala terjadi tatanan masyarakat yang harmonis, yang bebas dari eksploitasi dan penindasan.

Selain itu, untuk mewujudkan konsep masyarakat madani juga dibtuhkan motivasi yang tinggi dan partisipasi yang nyata dari individu sebagai anggota masyarakat.

Hal ini termasuk upaya membangun sebuah toleransi sebagai instrumen dasar lahirnya sebuah konsensus atau kompromi.

Karakteristik masyarakat madani Dalam buku Kewarganegaraan & Masyarakat Madani (2019) karya Heri Herdiawanto dan kawan-kawan, dijelaskan beberapa karakteristik masyarakat madani, yaitu:

Free public sphere, maksudnya adalah ruang publik yang bebas sebagai sarana dalam mengemukakan pendapat.

Demokratis, maksudnya adalah masyarakat dapat berlaku santun dalam pola hubungan interaksi dengan masyarakat sekitarnya dengan tidak mempertimbangkan aspek suku, ras, dan agama.

Toleran, maksudnya adalah sikap yang dikembangkan dalam masyarakat madani untuk menunjukkan sikap saling menghargai dan menghormati aktivitas yang dilakukan oleh orang lain.

Pluralisme, maksudnya adalah pertalian sejati kebinekaan dalam ikatan-ikatan keadaban. Pluralisme erat kaitannya dengan sikap toleransi kepada orang lain, yang nyatanya dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat yang majemuk.

Keadilan sosial, maksudnya adalah keseimbangan dan pembagian yang proporsional terhadap hak dan kewajiban setiap warga yang meliputi seluruh aspek kehidupan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masyarakat Madani: Definisi dan Karakteristiknya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved