Frederik Batti Sorring Meninggal Dunia
Sosok Frederik Batti Sorring Mantan Bupati Toraja Utara Wafat Hari Ini Saat Wabah Covid-19 Menggila
RIP Frederik Batti Sorring Meninggal Dunia Mantan Bupati Toraja Utara Wafat Hari Ini Saat Wabah Covid-19 Menggila
TRIBUN-TIMUR.COM, RANTEPAO - Warga masyarakat Toraja Utara berduka.
Sosok birokrat berpengalaman Drs Frederik Batti Sorring, S.Sos, MM meninggal dunia Minggu (21/12/2020) dini hari tadi.
Almarhum adalah Bupati Toraja Utara 2011-2016.
Saat bertarung mempertahankan posisinya sebagai petahana di Pilkada 2015 lalu, FBS kalah dari Kalatiku Paembonan.
FBS lahir di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, 28 Mei 1955.
Umur 65 tahun.
Sebelumnya, dia juga pernah menjabat sebagai wakil bupati Asmat pada periode 2005-2010 mendampingi Yuvensius Alfonsius Biakai.
Kabar duka datang dari Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Mantan Bupati Kabupaten Toraja Utara, Frederik Batti Sorring (FBS) meninggal dunia di Makassar.
Kabar duka ini di tengah menggilanya wabah Covid-19 di Sulsel.
Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pukul 03.15 Wita di Rumah Sakit Grestelina, Kota Makassar.
Kabar meninggalnya FBS dibenarkan pihak keluarga yakni Agustinus Parrangan yang juga anggota DPRD Toraja Utara Fraksi Hanura.
Agustinus Parrangan yang berada di Makassar melakukan live di akun facebooknya mengabadikan proses persiapan jenazah akan dikuburkan.
“Iya benar, Bapak FBS meninggal dunia tadi subuh di Makassar, jenazah sementara persiapan untuk dikembumikan,” ujarnya, Senin (21/12/2020).
Terkait lokasi penguburan jenazah FBS belum diketahui dan masih dikordinasikan pihak rumah sakit dan keluarga yang masih berada di Makassar saat ini.
Frederik Batti Sorring pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Asmat Provinsi Papua, 2005–2010 sebelum menjabat Bupati Toraja Utara periode 2011–2016.
Riwayat Pendidikan
SD Negeri Tallunglipu, Tana Toraja
SMP Kristen Rantepao, Tana Toraja
SMA Negeri 1 Rantepao, Tana Toraja
S-1 Filsafat Universitas Gajah Mada Yogyakarta
S-1 Administrasi Negara Universitas Musamus Merauke
S-2 Magister Manajemen Universitas Hasanuddin Makassar
Riwayat Jabatan
Kepala BKKBN Kabupaten Jayapura, 1989–1991
Kepala BKKBN Kabupaten Merauke, 1991–2005
Wakil Bupati Asmat Provinsi Papua, 2005–2010
Bupati Toraja Utara, 2011–2016
Masuk Tana Toraja Wajib Rapid Test dan Swab
Pemerintah Kabupaten Tana Toraja mengeluarkan surat edaran terkait penanganan dan pencegahan virus Covid-19, Minggu (20/12/2020).
Salah satunya dengan kembali mewajibkan setiap warga yang hendak masuk ke Tana Toraja untuk menyertakan surat Rapid Tes atau Swab yang hasilnya non reaktif.
Pemeriksaan itu akan dilalukan di pintu gerbang perbatasan Kabupaten Tana Toraja - Enrekang tepatnya di Salubarani.
Informasinya, pemeriksaannya ini sudah mulai dilakukan sejak Sabtu (19/12/2020).
"Untuk maksud tersebut dimohon kearifan dan kesejukan diaspora menunda sementara waktu perjalanan pulang ke Tana Toraja," jelas Nico Biringkanae.
Apabila, kata Nico, tidak dapat ditunda diharapkan mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan.
Selain itu, bagi warga yang telah diperbolehkan masuk Tana Toraja diharapkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Mari kita pererat persaudaraan dan saling mendoakan dan saling memberi saran agar wabah Covid-19 ini segera berlalu atau teratasi," ungkapnya.
Sebagai informasi, berdasarkan peta selebaran per Sabtu (19/12/2020) kasus Covid-19 di Tana Toraja sudah 184 kasus.
Rinciannya sembuh 134, sementara dirawat 48 dan meninggal dunia 2 pasien.(*)