Hanya Ikuti 7 Kelas, Tim Karate Sulsel Maksimalkan Raih Medali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim karate Sulawesi Selatan mengalami penurunan secara drastis jumlah kelas yang dilolosi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021.

Pada agenda olahraga multi even itu, Tim Sulsel hanya mengikuti tujuh kelas.

Jumlah ini menurun hingga setengahnya, mengingat pada PON Jawa Barat 2016 lalu, tim Sulsel mengikuti 15 kelas.

Sementara itu total atlet yang lolos ke PON Papua sebanyak 10 orang.

"Parah sekali ini PON Papua karena hanya tujuh kelas kita ikuti, ini karena persiapannya juga kurang diperhatikan Pemerintah," ucap pelatih Karate Sulsel, Nukman Lahamang, Senin (21/12/2020).

Meski begitu, Nukman menyebut tim karate Sulsel tak akan pernah patah semangat.

Target meraup medali emas sebanyak-banyaknya dari tujuh kelas yang diikuti ini pun bakal diwujudkan.

"Kita maksimalkan saja, para atlet kita akan berjuang keras meraih emas," tutupnya.

Pada PON Jabar 2016 lalu Sulsel meraih total sembilan medali.

Dengan rincian dua medali emas, tiga perak dan empat perunggu.

Latihan Mandiri

Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, November 2021, kontingen Sulawesi Selatan sudah melakukan berbagai tahapan persiapan.

Tim dari Cabang Olahraga (Cabor) karate, melakukan pemantauan kepada atletnya yang akan berlaga di PON Papua nanti.

Hanya saja hingga kini, pemusatan latihan dan Tryout belum dilakukan.

"Masih latihan mandiri semua atlet, apalagi kan masing-masing ada perguruannya. Tinggal kita pantau dan laporkan perkembangan ke KONI," ucap pelatih karate Sulsel, Nukman Lahamang, saat dihubungi, Senin (21/12/2020).