Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musim Hujan

Bulukumba Diguyur Hujan Seharian, BPBD Imbau Warga Tak Berteduh di Bawah Pohon

Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai diguyur hujan sepekan terakhir ini.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/FIRKI ARISANDI
Kepala BPBD Bulukumba Andi Akrim Amir. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai diguyur hujan sepekan terakhir ini.

Hanya saja, intensitas curah hujan yang mengguyur kabupaten berjuluk Butta Panrita Lopi itu masih dalam kategori rendah.

Meski demikian, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, Andi Akrim Amir, tetap mengimbau warga untuk senantiasa waspada.

Hujan ini, kata Akrim, merupakan bagian dari prakiraan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait datangnya badai La Nina.

"Ini sudah diperkirakan oleh BMKG. Sebenarnya, untuk wilayah selatan Sulsel itu tidak begitu terdampak curah hujan tinggi. Tapi kita tetap harus waspada, karena cuaca kan bisa berubah-ubah," jelas Andi Akrim, Sabtu (19/12/2020).

Olehnya itu ia tetap meminta warga, khususnya yang berada di area bantaran sungai dan rawan longsor untuk tetap waspada.

Pihaknya telah memberikan imbauan, baik melalui spanduk maupun dari media. Bahkan, bupati juga telah bersurat ke seluruh camat terkait hal tersebut.

Selain itu, Akrim juga meminta warga untuk tidak berteduh di bawah pohon, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti pohon tumbang.

"Kita minta seluruh pihak untuk bekerjasama, termasuk masyarakat itu sendiri. Seperti misalnya jangan berteduh di bawah pohon, jangan buang sampah sembarangan yang biasa membuat drainase tersumbat sehingga menjadi penyebab banjir," tambahnya.

Khusus untuk BPBD Bulukumba sendiri, pada dasarnya sudah siap jika terjadi bencana atau masalah kedaruratan.

Namun ia tetap berharap agar Bulukumba aman dari bencana.

"Kalau BPBD sendiri sudah siap jika ada hal kedaruratan. Ada tiga komponen yang kami siapkan dengan matang, pertama adalah peralatan, kedua personel, dan ketiga adalah logistik," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribum Timur, Firki Arisandi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved