Pengurus DPW dan DPC se-Sulsel Solid Dukung Suharso Monoarfa Pimpin PPP

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Muktamar IX, Jumat (18/12/2020) pukul 20:00 Wita malam ini.

Forum tertinggi partai berlambang Ka'bah itu dipusatkan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 10 zona lainnya terhubung secara daring.

Muktamar IX PPP akan dibuka oleh Presiden Jokowi secara daring.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulsel bersama 24 DPC kabupaten kota menyatakan dukungan penuh kepada Suharso Monoarfa.

PPP se-Sulsel utuh mendukung Suharso Monoarfa untuk memimpin partai lima tahun mendatang. PPP se-Sulsel memiliki 61 suara dalam Muktamar IX ini.

Ketua DPW PPP Sulsel Muhammad Aras mengatakan, keputusan tersebut lahir dalam rapat pimpinan wilayah (Rapimwil) PPP se-Sulsel Kamis (17/12/2020) kemarin.

Rapat melibatkan 24 ketua DPC kabupaten kota se-Sulsel.

"61 suara bulat kita berikan kepada Pak Suharso Monoarfa memimpin PPP lima tahun ke depan," kata Aras kepada wartawan di Hote Claro, Jumat (18/12/2020).

Aras menilai Suharso Monoarfa berhasil menyelamatkan PPP pada Pemilu 2019 dengan lolos Parliamentary Tthreshold (PT).

Ketika itu Suharso Monoarfa ditunjuk mengambil alih pucuk pimpinan partai setelah Muhammad Romahurmuziy ditetapkan tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Aras menilai dengan waktu terbatas, Suharso Monoarfa berhasil membawa PPP dari keterpurukan di 2019. Apa lagi jika diberi kesempatan memimpin lima tahun.

"Satu bulan kelola partai mampu untuk pertahanan partai ini dari keterpurukan lebih jauh. Sehingga ke depan dengan persiapan sangat panjang bisa naikkan elektabilitas partai," tambah Aras.

Sementara itu Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, menjelang Muktamar dimulai bursa calon ketua umum mengerucut ke dua nama.

Keduanya yaitu Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, serta Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.

Arsul mengatakan, hingga saat ini sejumlah DPW dan DPC telah mendeklarasikan dukungan untuk calon ketua umum yang mereka jagokan.