Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabar Buruk buat Polri yang Dipimpin Jenderal Idham Azis, Anak Buah Dilapor Peras PSK, Kronologi

Kabar buruk buat institusi Polri yang dipimpin Jenderal Idham Azis, anak buah dilapor peras PSK, kronologi.

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM/IMAM ROSIDIN
PSK korban pemerasan bersama kuasa hukumnya tiba di Mapolda Bali, di Denpasar, Bali, Jumat (18/12/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar buruk buat institusi Polri yang dipimpin Jenderal Idham Azis, anak buah dilapor peras PSK, kronologi.

Seorang oknum polisi anggota Polda Bali, RCN diduga memeras seorang pekerja seks komersial ( PSK ) berinisial MIS (21).

Didampingi kuasa hukumnya, MIS melaporkan kasus dugaan pemerasan itu ke Polda Bali, pada Jumat (18/12/2020).

Kuasa hukum korban, Charlie Usfunan mengatakan, MIS awalnya bekerja di sebuah hotel di kawasan Badung, Bali.

Namun, ia terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Untuk bertahan hidup, kliennya memilih menjadi PSK dan menawarkan jasanya di aplikasi MiChat, sejak tiga pekan lalu.

"Korban punya masalah ekonomi dan terpaksa menjual diri melalui aplikasi MiChat," katanya di Polda Bali, Jumat (18/12/2020).

Charlie menjelaskan, kasus dugaan pemerasan itu terjadi ketika MIS melayani jasa seorang pria hidung belang pada Rabu (16/12/2020).

Mereka bertransaksi di kamar indekos milik MIS di Denpasar.

Setelah pria tersebut masuk dan hendak berhubungan badan, tiba-tiba seorang oknum polisi berinisial RCN menggedor pintu kamar kos MIS.

RCN menunjukkan kartu anggotanya dan mengancam akan membawa MIS ke kantor polisi.

"Sebelum berhubungan ada yang masuk dan mengaku anggota polisi dengan menunjukan tanda pengenal," kata dia.  

Oknum polisi itu lalu mengusir pria yang bertransaksi dengan MIS.

Setelah itu, kata Charlie, oknum polisi itu menyetubuhi MIS.

RCN juga mengambil ponsel milik MIS.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved